PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Melanjutkan agenda akhir pekan, PSS Sleman U20 dijamu tim tuan rumah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola Universitas Gadjah Mada di stadion Pancasila UGM, Sleman, Minggu (19/3/2023) sore. Diwarnai hujan lebat, penggawa Elang Muda berhasil memenangkan laga dengan skor 0-10.
Babak pertama berjalan 5 menit, winger kanan PSS U20, Ronan Aryo berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan lawan. Gol kedua PSS U20 kembali terjadi melalui kaki gelandang PSS U20, Tesar Raihan memanfaatkan umpan terobosan di sisi kanan, gelandang PSS U20, Tesar Raihan berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-16. Menit ke-21, gelandang PSS U20, Zola Mendetega sukses menambahkan keunggulan setelah memanfaatkan umpan Ronan Aryo dari sisi kiri.
Gelandang PSS U20, Dominikus Dion melesakkan tendangan dari luar kotak penalti dan berbuah menjadi gol pada menit ke-40. Ronan Aryo menutup babak pertama dengan skor 0-5 setelah memanfaatkan umpan dari sisi kiri dan diakhiri dengan sundulan.
Babak kedua berjalan 10 menit, striker PSS U20, Hieronimus Delfrianto berhasil menambah keunggulan setelah memanfaatkan umpan terobosan dan berhasil melewati kiper. Dominikus Dion kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-57 setelah memanfaatkan kesalahan lini pertahanan lawan. Delfri sukses mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-60 setelah melakukan tendangan salto hasil umpan dari sisi kanan.
Hattrick dicetak oleh Delfri pada menit ke-71 setelah memanfaatkan kesalahan kiper di dalam kotak penalti. Pemain yang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini sukses membuat quattrick pada menit ke-89 setelah memanfaatkan sepak pojok dan skor 0-10 menjadi akhir dari laga uji tanding.
“Puji Tuhan tadi pertandingan yang sangat menarik. Saya masuk di babak kedua, sempat mengikuti permainan meskipun tadi sempat hujan juga membuat lapangan licin. Tapi teman-teman bermain sangat bagus juga hari ini,” ujar Delfri, familiarnya disapa di stadion Pancasila UGM, Sleman, Minggu (19/3/2023) sore.
“Empat gol berhasil saya cetak di babak kedua dan Puji Tuhan ini menjadi catatan yang bagus buat saya. Saya berharap ke depannya semoga dapat berproses dengan teman-teman untuk lebih baik ke depannya,” sambungnya.
Tidak Mempermasalahkan Hasil
Pelatih kepala PSS U20, Nur Huda mengungkapkan ia tidak mempermasalahkan hasil yang didapat. Namun, yang terpenting menurutnya adalah cara bermain penggawa sudah mulai terlihat.
“Untuk pertandingan sore ini saya tidak mempermasalahkan hasil. Tapi yang penting adalah cara bermain anak-anak sudah mulai kelihatan dan berkembang baik. Dari belakang, tengah ke depan dan transisi sudah jalan di pertandingan ini,” ujarnya.
“Untuk di babak pertama banyak operan yang mubazir karena setiap umpan lambung bolanya sering keluar. Jadi mungkin waktunya untuk mengoper dan muncul tidak pas,” sambungnya.
Permainan PSS U20 terlihat sedikit berubah dengan berani bermain di lapangan tengah pertandingan. Pelatih kelahiran Turi, Sleman ini menginstruksikan para pemainnya untuk mengubah operan menjadi lebih pasti.
“Memang tadi evaluasinya untuk babak pertama yang tadi sering mengoper mubazir. Operan yang tidak jelas saya instruksikan untuk dirubah ke operan yang lebih pasti dan lebih banyak kombinasi di depan gawang lawan,” jelasnya.
“Anak-anak saya tekankan untuk lebih menguasai pertandingan dengan tidak mudah hilang bola, lebih enjoy lagi dan setiap ada peluang harus cetak gol. Intinya mereka enjoy dalam memegang bola,” pungkasnya.
(pssleman.id)