Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Tiga laga secara beruntun penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka mendapatkan kepercayaan dari tim pelatih PSS untuk mengisi sebelas pertama Super Elja. Pemilik nomor punggung 80 di skuat Laskar Sembada ini mengaku grogi dan terus mendapatkan suntikan dukungan serta motivasi dari komponen tim di awal bermain.

“Bermain sejak menit-menit awal saya akui agak grogi karena musim kemarin jarang mendapatkan menit bermain. Selain itu, saya juga mendapatkan dukungan dari teman-teman satu tim, official, manajer tim, dan staf pelatih. Makanya saya menjadi lebih percaya diri dan tidak lupa saya harus tetap bekerja keras agar tetap mendapatkan menit bermain yang banyak sampai akhir musim,” tegasnya usai mengikuti latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (22/8/2023) sore.

Rasa percaya diri diakui Hokky didapatkan dari orang-orang terdekatnya terutama dari orang tua. Ia pun bercerita selalu mendapatkan dukungan dan doa sebelum bertanding dari keluarga.

“Biasanya sebelum pertandingan saya telepon orang tua serta pacar saya. Kemudian kami bersama berdoa untuk memohon diberikan kelancaran dalam pertandingan. Karena itulah muncul rasa percaya diri saya dan bertambah karena support system makin kencang,” ujarnya.

“Apalagi dari manajer membantu saya. Tidak hanya itu, pemain dan pelatih percaya kepada saya bahwa saya bisa main secara spartan,” sambungnya.

Ketika bertanding kontra Persikabo 1973, Hokky mencetak gol perdana untuk PSS Sleman. Setelahnya, pada pekan kesembilan ia memberikan assist kepada penyerang PSS, Ricky Cawor yang berbuah gol melalui solo run yang menjadi highlight di beberapa sosial media kala menghadapi Persita Tangerang.

Mengomentari hal tersebut, Hokky mengatakan dirinya belum ada apa-apanya bila dibandingkan dengan pemain lain ketika berkontribusi bagi tim PSS Sleman.

“Saya masih cukup jauh menyamai Bang Kim, Cawor, dan Ayoub yang kita tahu seperti apa kontribusinya kepada tim PSS. Jadi saya harus bekerja lebih keras lagi untuk menyamai mereka,” tuturnya.

Bagi pemuda kelahiran Gunung Kidul ini, bermain bagus dalam sebuah pertandingan serta tampil konsisten tidak lepas dari kebiasaan bagus ketika melakukan latihan.

“Dari latihan saya kerja keras serta menghindari sifat bermalas-malasan ketika berlatih karena di latihan seperti di pertandingan bagi saya,” pungkasnya.

(pssleman.id)