PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Pertandingan krusial kembali dijalani skuat PSS Sleman kala menghadapi Persija Jakarta pada pertandingan yang digelar di pekan ke-33 BRI Liga 1-2024/25. Meraih kemenangan menjadi harga mati bagi Laskar Sembada untuk memperpanjang kesempatan lolos dari jeratan degradasi. Meladeni tantangan Macan Kemayoran julukan bagi Persija menjadi pertandingan kandang terakhir PSS pada kompetisi musim ini. Duel kedua tim bakal dilangsungkan Sabtu (17/5/2025) malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pertandingan ini menjadi pertaruhan nasib PSS yang berada dalam situasi di ujung tanduk. Hal ini mengingat jaminan berada di Liga 1 musim depan mereka harus bergantung dengan hasil pertandingan tim lain.
“Tentu saja masih ada kemungkinan lolos degradasi dari hasil pertandingan kedua tim lain, yakni Semen Padang dan Madura United. Namun hal paling penting PSS lakukan adalah konsentrasi dengan apa yang dihadapi ke depan dengan mendapatkan hasil yang bagus. Fokus utama kami adalah menghadapi dua pertandingan ke depan setelah itu melakukan kalkulasi dengan tim lain,” ungkap Pelatih Kepala PSS, Pieter Huistra pada sesi jumpa pers H-1 pertandingan di Media Center Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/5/2025) sore WIB.
Lawatan Persija Jakarta ke Stadion Maguwoharjo membawa nilai positif setelah meraih kemenangan telak dari Bali United di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/5/2025) malam WIB. Situasi ini tentu saja menguntungkan Persija sebagai tim tamu. Berkaitan dengan hal ini, Coach Huistra menjelaskan bahwa timnya telah berkembang secara kolektif yang tidak mengandalkan dua atau tiga pemain apabila terjadi hukuman tidak boleh bermain akibat akumulasi kartu kuning
“Bisa dilihat dari pertandingan-pertandingan tersebut, kami berkembang bagus sebagai tim karena mendapatkan tantangan serta pengalaman yang bagus. Harapannya, para pemain menjalani pertandingan besok dengan hati yang senang, memiliki semangat juang yang bagus dengan keinginan untuk menang. Saya pastikan pertandingan menarik dan enak ditonton,” timpalnya.
“Mengenai akumulasi kartu kuning bagi seorang pemain di sebuah kompetisi adalah hal yang biasa. Saya tidak mengkhawatirkan hal terebut, pasalnya kami memiliki pengganti Vico yang bagus dan mereka bertekad memberikan yang terbaik. Jadi dengan absennya Vico dan Kevin tidak menjadi masalah bagi PSS di pertandingan tersebut,” tutupnya.
(pssleman.id)