PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Benang kusut status keberadaan Riki Dwi Saputro di PSS Sleman mulai terurai. Hal ini diketahui setelah komunikasi yang terus terjalin antara manajemen PSS dengan manajemen Persekat Tegal.
Direktur Utama PT PSS, Andywardhana menyatakan bahwa dirinya sudah menerima surat balasan dari Persekat Tegal dan tinggal menunggu beberapa proses resmi status Riki Dwi di PSS Sleman.
“Tanggapan dari mereka positif dan kami tinggal menunggu beberapa proses yang harus dilakukan agar Riki Dwi resmi bergabung di PSS Sleman,” ujar pria penghobi vespa ini di Omah PSS, Sleman, Rabu (25/5/2022) siang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada mas Ersal sebagai manajer tim dan Pak Bagas selaku CEO Persekat Tegal atas bantuan dan kerjasamanya dalam proses ini. Semoga hubungan baik antara Persekat dan PSS bisa terus terjaga ke depannya,” sambungnya.
Mengenai keberadaan pemain kelahiran Siak, Riau ini, ia sudah bergabung bersama penggawa Super Elang Jawa lainnya yang mengikuti pemusatan latihan di Kaliurang, Sleman.
“Semoga Riki bisa mengikuti pemusatan latihan dengan baik dan harapannya proses perpindahannya bisa segera selesai dan ia resmi berkostum tim Super Elang Jawa,” ujarnya.
Ditemui usai melaksanakan latihan, Riki, sapaan akrabnya mengucapkan rasa syukurnya bahwa proses perpindahannya ke PSS tinggal menunggu waktu.
“Alhamdulillah saat ini proses perpindahan saya sudah menemui titik terang dan tinggal menunggu waktu untuk saya resmi bergabung bersama PSS,” ujar mantan pemain PSPS Riau ini.
Pemilik nomor punggung 17 ini juga memberikan apresiasi atas peran seluruh pihak yang telah membantu kepindahannya dari Tegal ke Sleman.
“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Andy yang sudah membantu perpindahan saya ke PSS serta Pak Ersal dan Pak Bagas yang sudah menerima saya sebagai bagian dari keluarga Persekat Tegal selama satu tahun ke belakang dan mengizinkan saya untuk bergabung bersama PSS,” timpalnya.
Di penghujung wawancara, Riki juga memberikan pernyataan maaf kepada pihak Persekat yang telah ikut membantu dalam perjalanan karir sepak bolanya dan bersiap memberikan hal terbaik kepada tim barunya, PSS Sleman.
“Saya secara pribadi selama satu tahun menjadi bagian dari keluarga Persekat ingin meminta maaf jika ada kesalahan kata maupun perbuatan yang kurang mengenakkan. Semoga Persekat bisa mengarungi kompetisi dengan lancar dan bisa mencapai target yang diinginkan,” ujarnya.
“Semoga saya juga bisa memberikan yang terbaik dan bisa membawa PSS lebih baik dari musim sebelumnya,” pungkasnya.
(pssleman.id)