Official Site PSS Sleman

SLEMAN, PSSLEMAN.ID – Manajemen PSS Sleman mengimbau kepada seluruh PSS Fans agar tidak menyalakan flare pada laga kandang terakhir musim ini melawan Persija Jakarta, Sabtu (17/5/2025) malam Seruan ini muncul menyusul sanksi denda sebesar Rp200 juta yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat pelanggaran yang terjadi pada pertandingan sebelumnya melawan PSM Makassar beberapa waktu lalu.

Insiden flare tersebut melanggar Pasal 70 ayat 1 dan 2, serta Lampiran I Nomor 5 dalam Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Aturan tersebut dengan tegas menyatakan bahwa pelanggaran serupa yang dilakukan secara berulang akan dikenai hukuman lebih berat. Hal ini menjadi perhatian serius bagi manajemen PSS demi menjaga keberlangsungan dan reputasi klub.

“Di laga terakhir ini, kami mohon kerja sama dari seluruh PSS Fans untuk tidak menyalakan flare ketika laga berlangsung. Hukuman denda sebelumnya sudah cukup berat, dan jika pelanggaran serupa terjadi lagi, sanksinya bisa lebih besar untuk musim depan,” tegas Manajer Event PSS, Rangga Rudwino, dalam keterangan resminya, Kamis (15/5/2025) malam.

Rangga juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas pertandingan, apalagi laga kontra Persija merupakan pertandingan penting sekaligus penutup musim di kandang. Ia berharap atmosfer dukungan yang diberikan tetap dalam koridor yang aman, kreatif, dan positif.

“Kami semua ingin menciptakan suasana yang kondusif di akhir kompetisi. Tentu kami paham kita semua ingin merayakannya tapi saya berharap semoga itu bisa dilakukan setelah laga selesai. Semoga PSS Fans bisa menunjukkan dukungan dengan cara yang tertib dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Dengan imbauan ini, PSS berharap para suporter dapat menjadi contoh dalam menciptakan atmosfer stadion yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Manajemen juga terus berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memastikan pertandingan berjalan lancar tanpa gangguan berarti.

(pssleman.id)