Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – PSS Sleman U13 menunjukkan performa luar biasa dalam dengan meraih kemenangan besar 4-0 atas lawannya PS Manado pada babak 16 besar nasional Piala Soeratin 2024/25. Dalam laga yang berlangsung di Lapangan Pakembinangun, Rabu (19/2/2025) pagi, talenta muda Laskar Sembada tampil penuh percaya diri dengan permainan menyerang yang atraktif.

Sejak peluit pertama dibunyikan, PSS Sleman U13 langsung mengambil inisiatif serangan. Dominasi mereka membuahkan hasil cepat ketika pada menit ke-8, Deco Fahmi mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawang lawan. Gol ini semakin meningkatkan motivasi tim untuk terus menekan pertahanan lawan.

Tak berhenti di situ, serangan demi serangan yang dilancarkan PSS Sleman U13 semakin membongkar pertahanan lawan. Pada babak pertama, mereka berhasil menambah satu gol lagi melalui skema permainan yang tertata rapi. Koordinasi yang baik antara lini tengah dan depan menjadi kunci keberhasilan Decho Fahmi dalam mencetak gol kedua pada menit ke-24.

Memasuki babak kedua, PSS Sleman U13 tetap mempertahankan intensitas permainan. Mereka terus menekan lawan dengan kombinasi umpan pendek cepat dan pergerakan tanpa bola yang efektif. Hasilnya, dua gol tambahan berhasil mereka ciptakan melalui Fajar (58’) dan Decho Fahmi (66’), mengunci kemenangan dengan skor besar.

Pelatih Kepala PSS Sleman U13, Fajar Subekti mengapresiasi kerja keras dan disiplin para pemainnya. Ia menilai kemenangan ini merupakan hasil dari latihan intensif, menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan pemahaman taktik yang semakin matang.

“Alhamdulillah, hari ini kami meraih kemenangan 4-0 dari PS Manado. Pada pertandingan hari ini, anak-anak bermain sesuai instruksi di evaluasi latihan. Saya memberikan masukan kepada anak-anak, babak 16 besar adalah sistem gugur makanya harus mempertajam penyerangan dan penyelesaian akhir,” ujarnya seusai pertandingan.

Kemenangan besar ini tidak membuat Fajar Subekti kehilangan fokus mengenai hal-hal yang masih perlu diperbaiki lagi dari tim besutannya.

“Untuk yang masih perlu dibenahi, yakni permainan di awal babak pertama. Anak-anak terlalu terburu-buru bermain bola akhirnya aliran bolanya kurang bagus, banyak kontrol yang lepas, passing yang keliru itu yang harus dibenahi. Jadi setiap match harus fokus dari awal untuk sampai benar-benar siap untuk attacking serta timing kapan lepas bola dan dribble. Itu hal-hal masih perlu kita evaluasi di sesi latihan,”  pungkasnya.

(pssleman.id)