Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Memasuki kompetisi BRI Liga 1-2024/25, manajemen PSS Sleman melakukan perekrutan pemain baru di berbagai posisi. Lini bertahan jadi salah satu fokus yang ingin dibenahi oleh PSS terutama penjaga gawang. Setelah melakukan perburuan pemain di bursa transfer, PSS berhasil mendapatkan tanda tangan penjaga gawang asal Brasil, yakni Alan José Bernardon.

Seperti banyak pemain asing lainnya, Alan merasakan faktor bahasa menjadi kendala baginya melakukan komunikasi baik di lapangan maupun di luar lapangan. Untuk memudahkan berkomunikasi dengan rekan-rekannya dari luar Brasil, Ia pun menceritakan kegiatannya belajar bahasa Indonesia.

“Hal yang paling penting adalah saya betah dan nyaman di Indonesia. Saya akui kesulitan terbesar saya di awal adalah bahasa. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah karena saat in saya sedang banyak belajarn bahasa Indonesia,” ucapnya setelah menjalani latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Kamis (14/11/2024) sore waktu setempat.

Kedatangan pemain dengan postur dua meter ini pada awalnya mengundang banyak pertanyaan dari suporter Laskar Sembada. Hal tersebut wajar terjadi karena Alan belum memiliki jam terbang bermain di Liga Indonesia.

Berjalannya waktu, Alan berhasil membuktikan dirinya layak mengemban tugas di bawah mistar gawang PSS. Pria kelahiran 32 tahun silam ini mengemas sembilan kali penampilan bersama PSS di BRI Liga 1-2024/25 yang menghantarkan dirinya sebagai pemain terbaik dalam satu pertandingan yang Ia jalani.

“Saya menemukan kebahagiaan bermain sepak bola di Indonesia. Selain itu, saya juga sangat merasakan dalam kondisi terbaik di negara ini,” tuturnya dengan wajah bahagia.

“Menjadi man of the match pada sebuah pertandingan membuat saya sangat termotivasi. Saya menjadi ingin setiap hari untuk lebih berkembang dan terus berlanjut dalan jangka waktu panjang di sepak bola Indonesia bersama PSS Sleman,” tegasnya.

Menjaga konsistensi penampilan di level terbaik bagi Alan adalah menjalani latihan dengan kualitas yang semakin meningkat di setiap hari. Ia mengakui berkat arahan pelatih kiper PSS, hal tersebut bisa Ia lakukan dengan lebih baik walau jeda kompetisi sangat panjang.

“Persiapan yang dilakukan dengan intensitas dan keinginan yang sama sejak saya tiba di PSS berlatih bersama pelatih André dan jajaran pelatih lainnya. Kehadiran mereka membuat saya semakin siap di setiap hari untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya.

(pssleman.id)