Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Kembali menggelar pertandingan kandang menghadapi Deltras FC pada pekan ketiga Grup B Pegadaian Championship 2025/2026, skuad PSS Sleman masih menjalani hukuman tanpa penonton di Stadion Maguwoharjo pada hari Senin (29/9/2025) malam WIB.

Situasi ini pun disikapi dengan bijak oleh Coach Ansyari Lubis saat merespon mengenai situasi yang masih sama seperti di pertandingan perdana menghadapi Persiba Balikpapan pada pekan perdana kompetisi pada hari Senin (15/9/2025) silam.

“Kita mohon doa restu dari seluruh masyarakat Sleman karena itu menjadi satu motivasi tersendiri bagi seluruh pemain,” ucapnya di sesi jumpa pers H-1 pertandingan pada hari Minggu (28/9/2025) sore WIB yang berlangsung di Ruang Media Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Berkaca pada sanksi tanpa penonton di dua pertandingan kandang awal babak Grup B Pegadaian Championship 2025/2026. Sang pelatih pun memberikan pernyataan telah menginstruksikan para pemain untuk tetap bermain dengan motivasi tinggi meraih kemenangan dengan situasi yang terjadi.

“Ketika kita lawan Persiba Balikapapan tanpa penonton. Intinya kita memotivasi para pemain, ada atau tanpa penonton pemain harus berjuang. Sebenarnya dengan hadirnya penonton bisa membuat pemain motivasinya lebih tinggi tapi kita juga berusaha tanpa penonton motivasinya sama,” ujarnya.

Selain itu, memiliki motivasi lebih meraih kemenangan juga berdasarkan hal teknis lawan yang memang mumpuni dan harus dihadapi dengan semangat tinggi dengan daya juang yang lebih.

“Pastinya seluruh pemain Deltras itu berbahaya, artinya kita jangan menganggap permainan sepak bola itu individu. Jadi seluruh pemain harus siap, yang pasti kita harus bermain dengan kolektif jangan berpikir kita main di home gampang memenangkan pertandingan. Yang paling penting dari sisi pemain, kita harus berjuang bersama-sama untuk pertandingan besok hari,” pungkas Coach Ansyari Lubis.

(pssleman.id)