Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Tim PSS Sleman U18 baru saja menyelesaikan uji tanding melawan Diklat Cilo Sportivo pada Rabu (4/9/2024) sore di Lapangan Baru Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. Pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan tim untuk kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025.

Meski hasil uji tanding positif bagi pasukan muda Laskara Sembada, pelatih Anang Hadisaputra menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh tetap dilakukan untuk memperbaiki berbagai aspek permainan tim.

“Para pemain menunjukan aspek mental bertanding yang bagus. Mereka menunjukan daya juang yang luar biasa di sepanjang pertandingan, mereka tidak mudah menyerah dan tetap berusaha memberikan yang terbaik hingga menit akhir,” ujar Anang Hadisaputra usai pertandingan di Lapangan Baru Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Rabu (4/9/2024) sore.

Tidak hanya sampai disitu, pelatih berlisensi A AFC menyebutkan bahwa mental bertanding yang bagus harus terus dipoles karena situasi dan kondisi sebuah kompetisi menuntut konsistensi tinggi para pemain.

“Menurut jadwal dari PT. LIB, kompetisi EPA berjalan selama tujuh bulan dari September 2024 sampai dengan Maret 2025, situasi pertandingan satu dengan lainnya pasti berbeda. Inilah pentingnya memoles mental bertanding kepada para pemain dengan disiplin dalam latihan reguler agar bertanggungjawab dengan dirinya dan tim,” ujarnya.

Anang Hadisaputra menekankan bahwa mentalitas bertanding yang kuat merupakan modal penting bagi setiap pemain. Namun, ia juga menambahkan bahwa mentalitas ini harus didukung dengan kemampuan teknis dan taktik yang lebih baik agar tim dapat tampil maksimal di setiap pertandingan.

Kapten PSS Sleman periode 2011 – 2014 juga memberikan penegasan bahwa mentalitas bertanding yang kuat adalah modal bagus bagi setiap pemain yang tentunya didukung dengan kemampuan teknis serta taktik.

Menurutnya dua hal tersebut menjadi faktor pendorong kuat agar dapat tampil maksimal di setiap pertandingan kompetisi mendatang.

“Mentalitas kuat adalah pondasi utama tapi itu bukan satu-satunya faktor kuat tim. Para pemain harus konsisten meningkatkan kemampuan teknis seperti akurasi umpan, kontrol bola, dan penempatan, serta pemahaman terhadap taktik yang diterapkan. Kombinasi antara mentalitas dan keterampilan ini akan membuat tim lebih solid dan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” jelas Anang Hadisaputra.

(pssleman.id)