Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Pramusim menjadi periode vital dalam kalender sepak bola bagi setiap tim sepak bola yang berpartisipasi di sebuah kompetisi termasuk Tim Elite Pro Academy (EPA) PSS Sleman yang terdiri dari tim U16, U18 dan U20. Ketiga tim tersebut pada saat ini sedang menjalani persiapan jelang bergulirnya Kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1-2024/2025.

Di fase ini, latihan fisik memainkan peran penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi para pemain. Program latihan yang terencana dan terstruktur dengan baik selama pra-musim sangat krusial untuk meningkatkan performa, menjaga kebugaran, dan meminimalkan risiko cedera.

“Pada periode ini, latihan fisik memegang peranan penting membangun pondasi kuat untuk kebugaran bagi para pemain yang terlibat di kompetisi. Program latihan yang komprehensif, terencana dan terstruktur dengan baik selama pramusim sangat penting meningkatkan performa, menjaga kebugaran dan meminimalkan risiko cedera,” ungkap Pelatih Fisik Tim EPA PSS Sleman Tegar Satya Haprabu di Lapangan Kepuharjo Cangkringan Sleman Rabu (4/9/2024) sore WIB.

Lebih lanjut, Tegar Satya Haprabu memberikan penjelasan tujuan utama latihan fisik bagi seluruh pemain Tim EPA PSS Sleman 2024/2025 yang memiliki berbagai tujuan strategi dalam melakoni kompetisi mendatang.

“Kami tingkatkan kondisi fisiknya seperti endurance, strength, speed, power, kelincahan dan komponen lainnya. Supaya seluruh pemain berada pada kemampuan terbaiknya di kompetisi nanti. sehingga bisa belajar dan bersaing sebaik mungkin di kompetisi nanti,” ucap pelatih berhobi pencak silat ini.

Menurut Tegar, latihan fisik selama pramusim selain menjadi elemen penting bagi tim sepak bola dalam membangun kekuatan dan daya tahan, tetapi juga tentang mempersiapkan pemain secara holistik – fisik, mental, dan taktikal.

“Hal ini kami lakukan tentu untuk mengurangi risiko cedera, meningkatkan performa, dan mempersiapkan diri secara maksimal setiap tantangan di kompetisi. Pra-musim menyediakan waktu yang tepat untuk mengembangkan komponen-komponen fisik tersebut tanpa tekanan kompetisi. Dengan peningkatan ini, pemain lebih siap untuk menghadapi intensitas dan durasi pertandingan yang panjang,” tutupnya.

(pssleman.id)