Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SURABAYA – Menyelesaikan pekan ke-27 BRI Liga 1-2023/24 menjadi awan kelabu bagi PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pasalnya, Laskar Sembada gagal merebut kemenangan dari tuan rumah, Persebaya Surabaya. Laga tersebut berakhir 2-1 untuk kemenangan Persebaya.

Gol cepat Muhammad Iqbal ketika usia pertandingan berjalan 13 detik berdampak keras bagi mentalitas bertanding PSS. Permainan pun tidak berjalan hingga PSS mendapatkan hukuman kedua kalinya melalui gol Bruno Moreira Soares menit 30 dari titik putih.

Perlahan skuat PSS mampu bangkit dari keterpurukan serta kembali menemukan bentuk permainan. Hal ini pun berdampak nyata ketika Esteban VIzcarra mampu mencetak gol memperkecil ketertinggalan pada menit ke-41.

Sisa waktu di babak kedua ternyata tidak berpihak kepada Laskar Sembada. Kedudukan 2-1 masih bertahan hingga peluit panjang berakhirnya babak pertama.

“Kami tidak habis pikir kenapa gol pertama tuan rumah begitu cepat ketika pertandingan berjalan 12 detik. Ini laga yang sulit, banyak wakti kami yang terpakai untuk mengembalikan keadaan seperti semula,” ujar Kiper PSS, Anthony Pinthus pada sesi _Post-Match Press Confrence di Ruang Konterensi Pers Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024) sore.

“Gol kedua mereka melalui penalti yant membuat skor menjadi 2-0 membuat kami sangat kesulitan. Setelah itu tim PSS mencoba bangkit. Kami mampu memperkecil ketertinggalan namun ternyata hal tersebut belum cukup,” sambungnya.

Harapan untuk menyamakan kedudukan tergelar di paruh 45 menit kedua. Namun, hal tersebut tidak kunjung datang hingga berakhirnya pertandingan. Mendapati kondisi seperti itu, Anthony Pinthus mengakui di babak kedua tim PSS tampil bermain baik

“Kami mampu bermain dengan baik di babak kedua dan menguasai pertandingan. Namun hasil kemenangan tidak berpihak kepada kami,” ucapnya.

Hasil buruk PSS Sleman di laga ini bagi Pelatih Kepala PSS Sleman, Risto Vidakovic menyatakan bahwa tim Persebaya bermain lebih baik dan efektif.

“Babak kedua kami banyak melakukan serangan karena lini depan kami lebih kuat. Namun, saya akui Persebaya bermain bagus pada saat bertahan di babak kedua. Saya berikan apresiasi kepada para pemain, mereka tampil dengan semangat juang pada pertandingan ini,” terangnya.

Pada sesi jumpa pers, ada pembahasan mengenai kinerja wasit memimpin pertandingan. Menanggapi hal tersebut, Coach Risto secara tegas menyatakan tidak ingin mengomentari kinerja wasit.

“Saya tidak suka berkomentar mengenai kinerja wasit. Pasalnya, hal tersebut tidak bisa mengubah hasil pertandingan,” tegasnya.

Mengenai posisi PSS yang masih belum beranjak dari papan bawah, Coach Risto dengan tegas menyatakan tidak mau mengibarkan bendera putih.

“Hal tersebut sangat penting bagi tim. Kami tetap berjuang hingga akhir untuk menghindari degradasi,” pungkasnya.

(pssleman.id)