Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Skuad PSS Sleman menjalani tes fisik tahap awal di Lapangan Pakembinangun, Sleman. Dalam tes fisik tersebut, pelatih fisk PSS, Kartono Pramdhan menerapkan metode ‘Yoyo’ untuk mengukur kemampuan fisik para penggawa Super Elang Jawa.

Metode yoyo atau lebih dikenal Yoyo Test adalah pola latihan untuk mengukur kapasitas VO2 max atau konsumsi oksigen. Selain itu, daya tahan para pemain bisa diketahui pula lewat tes ini.

Yoyo Test adalah sebuah tes fisik dengan jarak lari 20 meter. Setelah sampai di ujung, kemudian dia kembali lagi ke awal. Ketika tiba di awal, mereka harus jalan sekitar satu meter untuk pemulihan kemudian kembali lari,” ungkap coach Kartono pada Sabtu (13/5/2023) pagi di Lapangan Pakembinangun, Sleman.

Melakoni metode ‘Yoyo’, Kim Jeffrey Kurniawan dan rekan diwajibkan berjalan hingga berlari dalam kecepatan tertentu dari titik awal ke akhir. Sebisa mungkin, mereka kembali ke titik awal dengan tempo kecepatan yang sama atau stabil.

Mengenai hasil tes, gelandang PSS, Kim Kurniawan keluar sebagai pemain yang memiliki level paling tinggi dalam Yoyo Test dengan mencapai level 39.

“Sebenarnya untuk standar lebih bagus itu di level 25 untuk atlit sepak bola. Jika masih di 20 sampai dengan 22.5 itu minimal standar. Untuk melakoni satu musim kompetisi penuh dan padat amannya di level 25,” pungkasnya.

(pssleman.id)