PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Perjuangan penggawa PSS Sleman meraih kemenangan sukses diraih usai membekuk Persis Solo dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan tersebut tersaji pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2022-2023 yang berlangsung, Sabtu (9/10/2022) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Dua gol kemenangan PSS tercipta pada menit ke-57’ melalui gol bunuh diri Fabiano Beltrame dan lesakkan winger PSS, Irkham Zahrul Mila menit ke-68′. Sedangkan gol Persis dicetak oleh Samsul Arif saat perpanjangan waktu menit ke-93’.
“Hasil pasti kami syukuri, itu yang pertama, ini pasti ada campur tangan Tuhan. Bagaimana tidak, kami bermain sangat buruk tapi kami memenangkan pertandingan, ini kami syukuri. Tuhan menginginkan kami menang walaupun bermain sangat jelek,” ujar pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro, Sabtu (9/10/2022) di ruang jumpa pers Stadion Maguwoharjo, Sleman pada sesi jumpa pers paska pertandingan.
Peran suporter dan keluarga dari para pemain, menurut Seto, sapaan akrabnya menjadi poin penting bagi kemenangan tim besutannya menjamu tim Laskar Sambernyawa. Harapannya hal ini menjadi motivasi besar bagi pemain PSS untuk terus berbenah menjalani kompetisi.
“Kemenangan ini jelas kami tujukan teman-teman suporter PSS. Mereka selalu mendukung dan mendoakan kami. Kemenangan ini khusus untuk teman-teman yang tahu awal bagaimana proses ini terbentuk, sekali lagi kemenangan untuk mereka,” tuturnya.
“Terima kasih banyak doa dan dukungannya, terutama kepada anak dan istri dari pemain, beberapa teman di luar suporter yang menginginkan PSS tetap eksis, itu yang paling penting,” sambungnya.
Seto juga mengakui kemenangan ini tentu saja berperan penting mengurangi beban berat kepada para pemainnya. Sementara, kemenangan ini menjadi modal pemain lebih percaya diri menatap laga-laga selanjutnya.
“Pertandingan hari ini, meringankan beban tim yang sebelumnya meraih beberapa hasil minor yang menjadi salah satu faktor kenapa permainan menjadi kacau. Mudah-mudahan kami bisa evaluasi dari hati ke hati,” tuturnya sembari memberikan semangat tim Persis Solo tetap terus berjuang meraih kesuksesan.
Faktor Kemenangan PSS
Pada babak pertama, PSS susah mencetak gol, namun di babak kedua bisa mencetak dua gol. Terkait dengan hal tersebut, Seto mengakui adanya perubahan tim di babak kedua.
“Perubahan pasti ada dengan memasukan Boaz di babak kedua walaupun di sisi tenaga tidak begitu efektif, tapi aura yang ditampilkannya berbeda. Ia bisa tampil lebih lepas. Di babak kedua, PSS bisa memaksimalkan peluang yang ada karena perbaikan di sisi penyelesaian akhir,” tegasnya.
Mengenai absennya suporter PSS, Slemania dan BCS di stadion tidak membuat pemainnya tampil lepas karena masih banyak kesalahan-kesalahan individu.
“Mereka panik dalam bertahan dan tidak bisa menikmati jalannya pertandingan. Menurut saya pribadi pastinya tidak tahu seperti apa. Semoga mereka tidak melakukan hal itu di pertandingan berikutnya,” pungkasnya.
(pssleman.id)