Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Senam jantung menjadi ‘hiburan’ bagi pendukung PSS Sleman jelang berakhirnya laga kontra Persik Kediri pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023, Kamis (9/2/2023) sore di stadion Maguwoharjo. Usai memperkecil kekalahan, tim yang bermarkas di stadion Brawijaya, Kediri terus menggempur jantung pertahanan Laskar Sembada.

Pergantian penjaga gawang pun tidak terelakan. Muhammad Ridwan yang berjibaku melakukan beberapa penyelamatan pun akhirnya tumbang dan ditarik keluar digantikan Ega Rizky Pramana. Pemain kelahiran Banyumas ini pun mampu tampil prima dan melakukan penyelamatan terbaik ketika menghalau tendangan bebas Renan Silva yang terukur pada menit akhir pertandingan.

Pertandingan pun berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan penggawa Super Elang Jawa. Dua gol kemenangan diciptakan pada pertama menit ke-34 melalui Ifan Nanda Pratama dan Kim Jeffrey Kurniawan menit ke-43.

Pertama, jelas kami syukuri kemenangan hari ini. Ini sangat penting buat kami untuk memperbaiki peringkat di klasemen. Saya ucapakan selamat untuk tim PSS Sleman dan pemain, mudah-mudahan kedepannya akan lebih baik,” tutur pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengomentari kemenangan tim besutannya saat jumpa pers pasca pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Kamis (9/2/2023) sore.

Ia pun berujar, secara permainan tim, jauh dari game plan yang ditetapkan tim pelatih. Menurutnya hal tersebut terjadi karena faktor cara bermain pemain yang perlu di evaluasi.

“Yang penting kemenangan hari ini, terima kasih kepada pemain yang telah berjuang membuat PSS Sleman lebih baik. Harapannya jangan menjadikan jumawa karena masih banyak evaluasi dari cara bermain,” sambungnya.

Raihan poin tiga dari Persik Kediri membawa PSS Sleman berada di papan tengah klasemen sementara pada pekan ke-23. Menanggapi hal ini, Seto Nurdiyantoro menginstruksikan para pemainnya agar tetap menjaga konsistensi dan fokus untuk pertandingan selanjutnya.

“Mengenai peringkat klasemen sekarang, menurut saya lebih penting klasemen di akhir kompetisi. Saat ini seperti lomba balap mobil, antar kontestan bisa naik serta turun karena saling sikut-sikutan, dan saling mendahului,” ujarnya tegas.

“Masih banyak pertandingan, kita harus fokus pada diri sendiri dan memenangkan lima pertandingan terdekat. Harapannya, tim PSS Sleman bermain menarik dan menang,” pungkasnya.

(pssleman.id)