SLEMAN, PSS-SLEMAN.CO.ID – PT Gelora Trisula Semesta selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) B memastikan kick off babak penyisihan bakal digelar 30 April hingga 4 September 2016 (ada rehat bulan ramadhan) dalam acara Managers Meeting, Selasa (19/04/2016) malam di Hotel Aria Duta Jakarta. Turnamen panjang ini direncanakan di ikuti 53 klub yang dibagi 8 group dengan format home and away di babak penyisihan. PSS Sleman berada di grup 5 bersama, Madiun Putra, Martapura FC, Persiba Bantul, Persinga Ngawi, PS Mojokerto Putra, dan PSBI Blitar.
Persiapan Super Elang Jawa menghadapi turnamen ini bisa dikatakan sudah dilakukan sejak akhir tahun 2015 pada laga Cinta dan Dedikasi, kemudian dilanjutkan keikutsertaannya di Bali Island Cup 2016 dan dilanjutkan dengan persiapan di turnamen gelaran PT Gelora Trisula Semesta. Keseriusan PT Putra Sleman Sembada mengikuti gelaran ISC B dengan menunjuk tim pelatih pada saat bersamaan, yakni Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih kepala, Edy Broto asisten pelatih, Herwin Sjahruddin pelatih fisik, dan Prasetyo Sugianto ditunjuk sebagai pelatih kiper.
Sinergitas manajemen dan tim pelatih membangun skuat PSS Sleman pun berjalan mulus tidak terjadi gejolak berarti. Kebijakan manajemen mempertahankan serta memilih pemain melakukan komunikasi tim pelatih, inilah kunci sukses keduanya membangun ulang skuat Super Elang Jawa. Mengarungi event turnamen sepak bola yang tidak ada sistem degradasi dan promosi manajemen serta tim pelatih bersinergi dengan kebijakan melakukan kombinasi pemain muda dan senior membangun pondasi tim untuk musim kompetisi mendatang.
Upaya Seto Nurdiyantoro membangun skuat PSS Sleman tidak begitu menemui kendala berati, pemain muda Sleman, pemain senior Sleman serta pemain dari klub lain secara cepat dapat membangun chemistry di atas lapangan maupun di luar lapangan. Pelatih yang akrab disapa Kak Seto memiliki pola komunikasi yang hangat dan tegas terhadap para pemainnya. Pola komunikasi yang enak serta fleksibel kepada para pemainnya menjadi salah satu keberhasilan Seto memberikan arahan kepada para punggawa Super Elang Jawa.
Perjalanan panjang telah menanti PSS Sleman mengarungi kerasnya turnamen gelaran PT Gelora Trisula Semesta. Dimulai dari babak penyisihan dilalui dengan sistem kompetisi penuh (home and away) kemudian babak 16 besar, babak 8 besar, semifinal dan final. Tentu kita sudah tahu resiko yang akan dihadapi PSS Sleman tersebut dalam perjalanannya, yakni badai cidera pemain, hujan akumulasi kartu kuning serta faktor non teknis yang bisa membuat terseok-seok dalam perjalanannya.
Inilah pentingnya sinergitas manajemen dan tim pelatih dalam menghadapi turnamen jangka panjang tersebut. Peran suporter tentu sangat besar sekali, mensupport tim di pinggir lapangan serta memberikan masukan konstruktif-solutif bagi manajemen melakukan tata kelola PSS Sleman. (mf/pss-sleman.co.id)