PSSLEMAN.ID, BOGOR – Pecah sudah rekor laga tandang tanpa kekalahan PSS Sleman usai takluk dari Persikabo 1973 dengan dua gol tanpa balas di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (15/9/2022) malam di pekan ke-10 BRI Liga 1 2022-2023.
Pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro pada sesi post match press conference memberikan respon dari pertanyaan jurnalis mengenai jalannya pertandingan tersebut.
“Pertama-pertama, saya ucapkan selamat kepada tuan rumah Persikabo atas kemenangannya ini. Di babak pertama, PSS sudah mencoba mengantisipasi permainan mereka dengan mengubah skema dari kebiasaan,” tuturnya di ruang media center Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (15/9/2022) malam.
Seto, sapaan akrabnya juga menjelaskan penyebab gagalnya game plan tersebut yang menjadi faktor ketinggalan dua gol di babak pertama.
“Sebenarnya sampai pertengahan babak pertama kami bisa meredam serangan dari tuan rumah serta tidak ada serangan yang berbahaya dari mereka. Namun sayang, di babak pertama, ada beberapa pemain di luar prediksi tampil dengan kondisi yang tidak siap,” lanjutnya.
Menutup wawancara sesi pertama, Seto menyebutkan di babak kedua, PSS mencoba melakukan perubahan formasi dengan harapan bisa menyusul ketertinggalan pada babak kedua.
“Memang sempat muncul beberapa momen, lagi-lagi kesalahan individu yang harus kita perbaiki seperti salah umpan. Semoga dengan punya banyak waktu bisa kita lakukan pembenahan terhadap para pemain, mudah-mudahan kami bisa tampil lebih baik,” tutupnya.
Gelandang bertahan PSS, Manda Cingi mewakili pemain yang hadir di sesi wawancara paska pertandingan menjelaskan hasil buruk di pekan ke-10 BRI Liga 1 2022-2023 menjadi tamparan keras bagi seluruh tim PSS.
“Yang pasti hasil pada pertandingan malam ini bukanlah hasil yang kita mau. Karena rekor tidak terkalahkan pada pertandingan tandang pecah di Bogor,” ujar gelandang bertahan PSS ini.
“Kedepannya, kami dari pemain serta pelatih pastinya akan melakukan evaluasi serta instropeksi masing-masing. Pekan ke-11 jeda waktunya sedikit lama bisa kami pergunakan mempersiapkan tim sebaik mungkin,” imbuhnya.
Evaluasi Fisik dan Kebugaran Pemain
Usai melakoni pekan ke-10 BRI Liga 1 2022-2023, PSS mendapatkan jeda waktu dua minggu menuju laga home menjamu Persita Tangerang, Kamis (29/9/2022) mendatang. Waktu panjang ini tentu menjadi modal besar PSS melakukan pembenahan secara mendalam untuk menemukan performa terbaik.
“Pemain akan kami berikan libur hingga Minggu. Hari Senin (19 September 2022) pemain kembali berlatih bersama tim,” ucap Seto.
Dengan jeda waktu yang agak panjang, penggawa Laskar Sembada bisa memanfaatkan waktu untuk memperbaiki apa yang kurang, yakni pada kondisi fisik pemain. Kondisi terlihat sejak sepak mula kompetisi dengan banyaknya pemain yang cidera.
“Artinya kekuatan ototnya belum terbentuk secara menyeluruh. Karena kita pada fase persiapan secara fisik belum full, kita sudah bermain di turnamen pra musim Piala Presiden 2022. Dengan waktu yang ada, kami tim pelatih akan memanfaatkan untuk melakukan peningkatan strength, endurance, dan speed. Harapannya dengan waktu yang ada kondisi pemain semakin baik.” pungkasnya.
(pssleman.id)