Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID – Rohan mengantarkan kemenangan tipis satu gol PSS U18 menghadapi Borneo FC U18 melalui golnya dari tendangan bebas dalam uji tanding di Lapangan Nogotirto, Gamping, Sleman, Sabtu, (20/3/2021) pagi.

Sepuluh menit babak pertama bergulir, peran Rohan di lini tengah dalam mengalirkan bola ke lini depan tercatat ada tiga skema serangan yang membahayakan gawang lawan, yakni menit 5’ umpan matangnya ke kotak 16 menjadi shot on goal setelah dimanfaaatkan melalui tendangan keras Dion yang mampu diantisipasi oleh kiper tim tamu.

Selanjutnya tendangan bebas menit 8’ ketika Dona dilanggar di area kanan pertahanan Borneo FC U18, namun sayang keceramatan penjaga gawang tim tamu kembali lagi mengantisipasi bola tendangan dari Rohan.

Tidak berselang lama, kembali lagi umpan tusukan Rohan kepada Wahyu berhasil dimanfaatkan melalui sontekan keras ke arah gawang lawan. Sayang seribu sayang, bola membentur mistar gawang sehingga tidak terjadi gol bagi PSS U18.

Tiga kali percobaan serangan akhirnya berbuah gol pada menit 10’ setelah terjadi pelanggaran di area kanan pertahanan tim tamu. Rohan yang diberikan kepercayaan oleh pelatih Anang Hadi sebagai pengambil tendangan bebas melakukan tendangan placing yang tidak dapat terjangkau kiper lawan.

Kendati demikian, peran pemain lain menyokong kinerja Rohan pun patut diacungi jempol. Dion yang diplot tandem di lini tengah mampu bermain apik ketika penjagaan ketat terjadi pada Rohan. Menit 27’ pemain bernomor punggung 9 ini memberikan bola umpan ke Wahyu yang berhasil dikonversikan menjadi tendangan ke arah gawang namun sekali lagi tiang gawang menjadi penyelamat tim Borneo FC U18 dari kebobolan untuk kedua kalinya.

PSS U18 kembali memperlihatkan ketajaman mereka melancarkan serangan empat menit jelang turun minum melalui sepakan keras Dona, lagi-lagi kiper tim tamu mampu mengamankan gawangnya. Skor tetap 1-0 untuk tim tuan rumah menutup waktu normal babak pertama.

Menginginkan performa pertandingan anak didiknya naik di babak kedua, Anang Hadi melakukan pergantian pemain saat turun minum, dan berjalannya babak kedua. Keputusan itu belakangan terbukti manjur keunggulan stamina para pemain pengganti mampu menaikan tempo permainan ke intensitas tinggi.

Borneo FC berusaha segera membalas, lagi-lagi melalui serangan balik dengan intensitas tinggi di laga kali ini, tetapi koordinasi lini belakang yang solid mampu mematahkannya.

Di ujung lapangan berbeda, penjaga gawang tim tamu juga sigap mengamankan tembakan mendatar Wahyu yang berusaha menggandakan keunggulan PSS U18.

Unggul pada stamina pemain, sejak itu tak banyak peluang lagi diciptakan oleh Borneo FC U18 di tengah rapat dan disiplinnya para pemain PSS U18 menggalang pertahanan mereka demi menjaga skor 1-0 hingga peluit tanda laga usai berbunyi.

Aditias Budi Santoso tim pelatih PSS U18 mengaku adanya perbedaan strukrtur pemainan timnya di babak pertama dan kedua dan masih ada satu-dua pemainnya yang belum satu frekuensi permainan dengan tim.

“Untuk fisik sedikit banyak berpengaruh, ada beberapa pemain yang belum mencapai pada peak performance yang kita harapkan karena situasi permainan kita yang menuntun intensitas permainan selalu tinggi. harus kita akui adaptasi masih ada yang kurang,” ujarnya.

(pssleman.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.