Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Berdoa, berusaha, belajar dan saling berbagi menjadi satu rangkaian ikhtiar dari tim PSS Sleman jelang bergulirnya Liga 1 2022-2023. Untuk melakukan ikhtiar tersebut, para penggawa Super Elang Jawa mengadakan silaturahmi ke Yayasan Sayap Ibu yang beralamat di Purwomartani, Kalasan, Sleman.

“Kehadiran kami di Panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu adalah untuk menjalin tali silaturahmi. Buat saya pribadi, ini pertemuan kesekian kali. Mungkin untuk beberapa pemain yang baru bergabung dengan PSS ini adalah kunjungan pertama kalinya,” ujar pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro di Yayasan Sayap Ibu, Kalasan, Sleman, Selasa (19/7/2022) pagi.

Coach Seto, sapaan akrabnya mengajak para pemain belajar memahami diri, tentang iman, dan moral. Harapannya, para penggawa Super Elang Jawa bisa mengambil hikmah baik untuk sisi pribadi dan tim.

“Banyak sekali yang kami dapatkan di tempat ini. Kita saling mendoakan, memberikan sesuatu yang baik, dukungan dan sesuatu yang berharga,” tuturnya.

Rasa haru pun muncul dari benak para penggawa Laskar Sembada. Mereka di sambut dengan lagu-lagu dukungan yang biasa dinyanyikan ketika berlaga di stadion.

“Kedatangan kami di sini tentunya ingin memberikan kebahagiaan kepada adik-adik dan semua yang ada di sini. Kami sangat terharu ketika adik-adik hapal dengan lagu-lagu dukungan kepada tim PSS. Mudah-mudahan perjalanan PSS di kompetisi bisa membuat adik-adik bahagia,” urainya.

Mengakhiri kata sambutannya, coach Seto mengulang kembali harapannya agar pertemuan kali ini dapat saling belajar, mendukung dan saling mendoakan.

“Kami di sini benar-benar banyak belajar. Harapannya kita saling belajar, mendukung dan mendoakan. Mudah-mudahan untuk tim PSS Sleman mencapai titik terbaiknya di tahun ini,” ungkapnya.

“Harapan kami, suatu saat kami bisa hadir kembali dengan cita-cita yang sudah kami capai. Apapun itu, kita sebagai individu bisa saling berbuat baik dan mendoakan,” tutupnya.

(pssleman.id)