PSSLEMAN.ID, SLEMAN – PSS Sleman menjalani laga terakhir ‘Super Elja Preseason Series’, Minggu (25/6/2023) sore di Stadion Maguwoharjo, Sleman kontra PERSIB Bandung. Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. Meskipun begitu, PSS Sleman menunjukan permainan yang meningkat dari dua laga sebelumnya.
Mengomentari hasil pertandingan tersebut, pelatih kepala PSS, Marian Mihail menceritakan proses yang dilalui PSS di ‘Super Elja Preseason Series’.
“Menghadapi PS Barito Putera, kita sudah bermain bagus. Meladeni Borneo FC Samarinda kita bermain buruk karena mereka melakukan banyak percobaan gol,” ucap coach Mihail di ruang konferensi pers Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (26/6/2023) sore.
“Sementara, ketika kita melawan Persib, mereka memiliki satu peluang berbuah gol. PSS ada dua atau tiga kesempatan mencetak gol tapi tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol,” lanjutnya.
Peraih gelar juara Liga Rumania dan Piala Rumania Super Cup bersama Steaua Bucharest ini mengaku banyak melakukan evaluasi serta diskusi dengan seluruh komponen tim PSS sebagai persiapan menghadapi Maung Bandung -julukan PERSIB- di laga terakhir pra musim.
“Saya tidak mengira kita mampu beradaptasi dan bermain bagus pada laga ini dengan beberapa perubahan yang dilakukan. Hal ini membuat saya senang dan termotivasi untuk terus melanjutkan metode pendekatan ini hingga bergulirnya kompetisi,” ungkapnya.
Kembalinya Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra di sebelas utama skuad Super Elja membuat permainan tim PSS menjadi lebih meningkat dan rapi baik saat menyerang dan bertahan.
“PSS sekarang memiliki banyak referensi permainan dan tolok ukur standar PSS dalam kompetisi. Serta bagaimana bermain, bagaimana bertarung hingga laga usai dengan kemenangan. Hal-hal itulah yang membuat tim PSS menjadi tim yang kuat dan tangguh,” pungkasnya.
(pssleman.id)