PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Aktivitas reguler terus dilakukan tim PSS Development di semua kelompok umur yang meliputi latihan kebugaran fisik, latihan taktikal, dan sesi uji tanding. Berbagai kegiatan tersebut tentu saja tidak lepas dari resiko cedera yang menimpa para pemain.
Untuk meminimalisir hal tersebut, tim fisio PSS Development memberikan program khusus yang dilakukan secara berkala bagi para pemain agar tetap terjaga kebugaran fisik dan penampilan ketika bertanding.
“Adapun program yang diberikan tim fisio dan medis untuk maintance kepada para pemain dengan aktivitas latihan serta uji tanding, yaitu melakukan program active recovery bekerja sama dengan pelatih fisik dilakukan satu hari setelah pemain melakukan uji tanding tersebut,” ujar fisioterapi PSS Development, Andi Muh. Illias, Senin (7/11/2022) pagi.
Ia juga menjelaskan active recovery adalah latihan dengan intensitas rendah atau ringan yang biasanya dipimpin oleh pelatih fisik.
“Sesi active recovery mengacu pada pemulihan dari latihan menggunakan intensitas kegiatan rendah dengan tujuan untuk pemulihan. Kegiatan ini membantu membersihkan otot-otot dari asam laktat yang menyebabkan rasa sakit dan kelelahan,” ujar Andi.
“Selain itu tim fisio juga memberikan mandi air es untuk meminimalisir cedera serta mengurangi ketegangan otot setelah melakukan intensitas aktivitas latihan yang cukup padat,” lanjutnya.
Kerja tim medis PSS Development juga melingkupi update data mengenai riwayat cedera para pemain. Hal tersebut dilakukan untuk mendata siapa saja pemain yang pernah mengalami cedera.
“Jika pernah mengalami cedera, mendapatkan perlakuan khusus sebelum kembali ke lapangan, berupa rehabilitasi di sesi fisio. Kemudian, ada program penguatan otot untuk mempersiapkan kebugaran pemain jika kembali ke lapangan nantinya akan lebih maksimal untuk mengikuti sesi latihan tim,” tegas Andi Muh. Illias.
Menurut Andi, data tentang riwayat cedera tersebut menjadi laporan kepada tim pelatih dengan menjelaskan mengenai riwayat ceidera yang dimiliki pemain tersebut.
“Sehingga pelatih bisa mengamati pemain tersebut, apakah siap ikut kompetisi atau disertakan dalam tim,” pungkasnya mengakhiri wawancara.
(pssleman.id)