PSSLEMAN.ID, SLEMAN – PS Sleman kembali melanjutkan rangkaian program coaching clinic yang bertajuk “Virtual Training with The Star” Sabtu (14/8/2021). Selama tiga pekan berjalan, para pesepakbola muda mendapatkan atmosfer latihan secara virtual bersama idola mereka.
“Pandemi memang tidak mudah untuk dijalani, akan tetapi kita semua harus tetap bergerak untuk mencapai apa yang kita inginkan. Musuh utama yang harus kita kalahkan untuk menjadi pemain sepakbola profesional adalah kemalasan. Karena mau sehebat apapun kita, kalau bermalas-malasan maka karier kita akan jalan di tempat saja.” ujar Head of PSS Development Center, Guntur Cahyo Utomo di Lapangan Maguwoharjo Football Park, Sabtu (14/08/2021).
Program ini dibuat jelang diadakannya Junior Football League. Setelah sebelumnya dipandu oleh Kim Jeffrey Kurniawan dan Aaron Evans, sesi terakhir kali ini dipandu oleh bek PS Sleman, Derry Rachman yang ditemani oleh Guntur.
“Komitmen dan kerja keras menjadi kunci untuk menjadi pemain profesional. Meskipun tidak mempunyai fasilitas yang memadai, itu bukan menjadi alasan kita untuk bermalas-malasan.” ujar Derry di sela-sela acara.
Pesepakbola yang berasal dari Kalimantan timur ini juga menceritakan perjuangannya untuk menjadi pemain profesional. Ia bahkan harus jalan kaki 7-8 kilometer untuk menuju lapangan sepakbola.
“Dulu ketika saya masih kecil di Bontang, saya harus berjalan 7-8 kilometer ke lapangan sepulang sekolah. Bahkan ketika ada truk atau mobil pick up yang lewat saya sering menumpang untuk pergi latihan,” ujar Derry.
Kegiatan “Virtual Training with The Stars” ini sendiri diperuntukkan untuk anak-anak usia 10-14 tahun yang memiliki ketertarikan dengan sepakbola. Berlangsung secara rutin, program ini tidak dipungut biaya alias gratis.
(pssleman.id)