Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, JAKARTA – PSS U18 menutup perjalanannya di fase Grup B pada kompetisi Elite Pro Academy 2022 dengan mengandaskan perlawanan AREMA U18 dengan skor 2-0. Dua gol tersebut masing-masing diciptakan di babak pertama melalui Fajar Ahmad Khusen menit ke-7 dan Revan Sutikno menit ke-20. Pertandingan tersebut tersaji di Lapangan A, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022) pagi.

Rasa gembira tidak lepas dari wajah pelatih kepala PSS U18, Fajar Subekti menanggapi hasil pertandingan antara PSS U18 dengan AREMA FC U18. Pria kolektor batu akik ini menyebutkan bahwa para pemainnya mampu menampilkan performa positif di sisa kompetisi Elite Pro Academy 2022.

“Pertandingan kedua tim cukup menarik. Di babak pertama PSS U18 berhasil mencetak dua gol keunggulan dari AREMA FC U18, ini berkat kejelian para pemain mengembangkan serangan. Para pemain menikmati pertandingan di sisa kompetisi, secara permainan juga terjadi peningkatan di setiap individu pemain,” ucap Fajar setelah makan siang di hotel pemain PSS menginap.

Sebelum babak pertama usai terjadi insiden keras yang menyebabkan pertandingan dihentikan oleh wasit untuk melakukan diskusi dengan asisten wasit untuk mendapatkan keputusan yang tepat dan adil.

Menanggapi hal ini, Fajar Subekti bersyukur para pemainnya tetap menjalankan pertandingan dengan fokus serta tidak terpancing emosi yang dilakukan tim lawan.

Alhamdulillah, para pemain tidak terpancing dan terprovokasi pada kejadian tersebut. Mereka para pemain terkontrol di lapangan. Sekali lagi puji syukur alhamdulillah, para pemain tetap fokus bermain serta tidak terpancing dari pihak AREMA U18,” urainya.

Dengan berakhirnya kompetisi Elite Pro Academy 2022, Fajar Subekti meminta para pemainnya untuk terus belajar serta tidak cepat berpuas diri pasalnya hal tersebut akan membuat pemain lebih kuat dan bagus kedepannya.

“Kompetisi tahun ini sangat ketat, kita akui tim PSS U18 belum bisa bersaing. Saya optimis, setelah melihat kerja para pemain dari lokal Sleman di kompetisi ini mereka bisa berkembang dengan bagus,” tegasnya.

Fajar juga berharap kepada pihak terkait di sepak bola lokal Sleman bersinergi untuk memutar kompetisi sebagai ajang persiapan para pemain di kompetisi Ellite Pro Academy 2023 mendatang.

“Kita butuh kompetisi setelah kompetisi di Elite Pro Academy 2022 usai. Di masa persiapan, para pemain bisa kembali ke klub masing-masing serta mengikuti kompetisi lokal, hal ini sangat membantu para pelatih di PSS Development Center,” ujarnya menyelesaikan wawancara.

(pssleman.id)