
PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Gelaran Piala Dunia U17 yang dihelat di Indonesia menyita perhatian Masyarakat Indonesia. Tidak ketinggalan, salah satu Penggawa PSS Sleman, Leonard Tupamahu ikut serta menonton pertandingan Piala Dunia U17 di Surakarta.
“Kita tahu gelaran ini tidak sering terjadi di Indonesia dan bahkan menjadi sejarah untuk kita. Saya sudah menonton pertandingan perdana kemarin di Solo yaitu Mali melawan Uzbekistan dan Kanada menghadapi Spanyol,” ujarnya di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Rabu (15/11/2023) sore.
“Laga yang sangat seru untuk dilihat. Terutama Spanyol, kita tahu mereka memiliki beberapa talenta muda yang sudah bermain di Liga Spanyol,” sambungnya.
Pemain bernomor punggung 88 di PSS ini juga mengomentari fasilitas Stadion Manahan, Surakarta yang sudah dipoles menjadi lebih baik.
“Secara fasilitas, kita tahu Stadion Manahan menjadi jauh lebih baik. Beberapa lapangan latihan di sekitar Solo juga sudah diperbaiki lebih bagus. Semoga ini menjadi tonggak untuk Sepak Bola Indonesia berkembang ke depannya,” terangnya.
Mengenai kans Indonesia di Piala Dunia U17, Leo mengungkapkan Garuda Muda bisa lolos ke babak selanjutnya. Dengan syarat, para pemain harus memanfaatkan dukungan dari suporter.
“Menurut saya semua masih memiliki peluang untuk lolos. Apalagi kita tau jarak poin tidak terlalu jauh antara Ekuador, Maroko, dan Indonesia. Tapi menang melawan Maroko menjadi syarat utama Timnas kita,” jelasnya.
“Tidak mudah memang karena kita tahu Maroko juga bermain bagus dan postur pemain yang bagus. Tapi kita harus bisa memanfaatkan keuntungan tuan rumah dan cuaca di Indonesia. Apalagi, kita didukung oleh suporter yang luar biasa, semoga Indonesia bisa memenangkan pertandingan tersebut,” pungkasnya.
(pssleman.id)