PSSLEMAN.ID, MAGELANG – PSS U20 secara mengejutkan mampu mengejar ketertinggalannya dengan meraih hasil imbang ketika menjamu Borneo FC U20 pada laga kedua fase Grup B, EPA Liga 1-2023/24. Duel seru kedua tim berlangsung pada hari Minggu (21/01/2024) sore di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu berakhir imbang dengan kedudukan 2-2.
Borneo FC unggul cepat lewat gol Asgal Habib Altarik menit ke-10. Gol ini bermula dari serangan balik yang dilakukan Borneo FC U20 ketika salah satu pemain belakangnya melakukan intersep dan melakukan umpan panjang. Bola hasil umpan tersebut mampu dikonversikan menjadi gol. Skor pun berubah 0-1 untuk tim tamu.
Tertinggal satu gol, coach Huda melakukan pergantian hingga empat pemain untuk menambah daya gedor tim besutannya. Pergantian pemain tersebut memberikan asa bagi PSS U20 untuk menyamakan kedudukan.
Namun hal tersebut tidak seusai kondisi di lapangan. Memasuki injury times babak pertama, Borneo FC U20 malah memperlebar margin gol menjadi 0-2. Gol tercipta melalui Sandy Putro Handoyo (40+2’).
Memasuki 45’ paruh kedua, PSS U20 mengirimkan pesan bahwa tidak ada kata menyerah dari pertandingan ini. Serangan demi serangan terus dilakukan secara konsisten ke lini pertahanan tim lawan.
Perjuangan yang tidak mengenal menyerah yang ditunjukan tim PSS U20 menuai hasil menit ke-49 ketika pemain Borneo FC U20 melakukan pelanggaran handsball di kotak penalti. Il Capitano Dzira Arfan ditunjuk menjadi eksekutor mampu melaksanakan tugas dengan baik. Tendangannya mengantarkan PSS U20 memperkecil kekalahan menjadi 1-2.
Sepuluh menit berselang pergantian pemain kembali dilakukan coach Huda dengan menarik keluar Bayu Setiawan dengan memasukan Fajar Ahmad Khusen. Pergantian ini pun menjadi jawaban bagi terjadinya gol penyama kedudukan menit ke-76. melalui Fajar Ahmad Khusen. Kedudukan 2-2 pun berakhir hingga pertandingan berakhir.
Bagi Coach Huda, hasil imbang menjadi hasil yang patut diberikan apresiasi positif kepara para pemain yang telah berjuang keras mengejar ketertinggalan.
“Penampilan tim PSS U20 di pertandingan kedua menurut saya tampil bagus. Hanya di babak pertama pemain kehilangan konsentrasi meskipun cukup banyak juga menciptakan peluang tapi tidak berbuah gol,” tuturnya di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (21/01/2024) sore.
Motivasi tinggi diakui pelatih bermukim di Turi, Sleman menjadi amunisi utama berhasil menghindarkan kekalahan PSS U20 dari Borneo FC U20. Para pemain tampil bagus dan mempunyai motivasi tinggi untuk membalas kekalahan di pertandingan pertama.
“Memang hasil akhir di pertandingan kedua bermain draw 2-2. Kami tim pelatih memberikan apresiasi positif perjuangan para pemain di babak kedua setelah tertinggal dua gol di babak pertama. Saya dan staf pelatih menaruh hormat dengan perjuangan para pemain sampai peluit akhir dibunyikan,” tegas Muhammad Nur Huda.
Hasil imbang pada pertandingan ini secara hitungan matematis tidak mampu membawa langkah PSS U20 ke babak delapan besar EPA Liga 1-2023/24. Namun hal tersebut tidak mengurangi rasa terima kasih coach Huda atas perjuangan keras para pemainnya.
“Saya sangat bangga kepada seluruh pemain atas dedikasinya. Keterbatasan yang ada, para pemain tetap tampil maximal di setiap pertandingan. Klasemen akhir Grup B, kami berada di peringkat ketiga hanya selisih dengan 2 poin dari Bali United FC di Grup C yang lolos ke babak 8 besar,” terangnya.
“Secara pencapaian kami bangga pasalnya materi pemain yang ada mampu bersaing ketat dengan tim yang berada di peringkat ketiga setiap grup,” imbuh Muhammad Nur Huda.
Kehadiran BCS di pertandingan tersebut menjadi salah satu amunisi bagi pemain PSS U20 untuk mengejar ketertinggalan. Coach Huda pun dengan penuh hati memberikan ucapan terima kasih atas dukungan dan motivasi yang diberikan.
“Mereka benar-benar membuat semangat kami berkobar lagi. Kami ucapkan terima kasih telah memberikan dukungan yang penuh kepada para pemain. Kami juga mengucapkan permohonan maaf atas hasil yang tidak optimal pada pertandingan ini,” pungkas Coach Huda.
(pssleman.id)