PSSLEMAN.ID, MAGELANG – Pertarungan sengit tersaji pada laga PSS Sleman U20 kontra RANS U20 dalam laga lanjutan fase Grup B EPA 2023/24 yang berlangsung di Stadion Gemilang, Magelang, Sabtu (7/10/2023) sore WIB. Kedua tim harus berbagi poin karena hasil akhir laga berkesudahan 2-2.
Tim Laskar Sembada U20 membuka keunggulan pada menit 9’ melalui sontekan keras Bagas Febriyanto memanfaatkan umpan silang mendatar di dalam kotak enambelas. Situasi tertinggal membuat tensi serangan RANS U20 ke lini pertahanan PSS U20 berlipat-lipat. Alhasil, mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 menit 19’ usai Farhan Habibi sukses menceploskan bola ke gawang Fidelis Davin.
Kondisi ini tentu saja tidak membuat nyaman penggawa Super Elja U20. Mereka membangun serangan yang terus bergulir ke kubu lawan. Alhasil menit 30’ Bagas Febriyanto kembali menjebol gawang lawan melalui heading yang tidak mampu dihalau penjaga gawang RANS U20. Skor menjadi 2-1 sekaligus menjadi penutup babak pertama
Babak kedua berjalan, RANS U20 memegang kendali serangan untuk kembali menyamakan kedudukan. Beberapa kali serangan tajam tersebut membuahkan gol bagi Farhan Habibi dan rekan melalui tendangan penalti usai salah satu personil lini belakang PSS Sleman U20 dianggap tanggannya terkena bola.
Muhammad Ichsan Mediawan sukses mengeksekusi tendangang penalti. Sepakan keras menghujam tajam ke gawang PSS Sleman U20, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor tersebut tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.
Hasil imbang yang diraih oleh tim besutannya membuat pelatih kepala PSS Sleman U20, Muhammad Nur Huda tidak dapat menyembunyikan kegalauannya. Ia merasa keputusan wasit menghukum penalti tim PSS U20 bukan karena murni keputusannya melainkan tergiring teriakan pihak lain.
“Saya merasa kemenangan kami hilang dari keputusan tersebut,” ucapnya saat Post-Match Press Conference di Ruang Media Stadion Gemilang, Magelang, Sabtu (7/10//2023) sore.
Terkait kerasnya pertandingan yang beberapa kali membuat para pemain kedua tim bersitegang, coach Huda menginstruksikan para pemainnya mampu menjaga fokus pertandingan serta tidak mudah terpancing emosi.
“Sepak bola memang olahraga keras sehingga benturan antar pemain pun sering terjadi. Harapannya para pemin tetap fokus di pertandingan serta tidak mudah terpancing emosinya,” tandasnya.
(pssleman.id)