PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Kehilangan tiga legiun asing dan beberapa pemain langganan starting line-up diakui Kim Jeffrey menjadi hal yang tidak mudah bagi tim PSS Sleman meladeni tantangan Borneo FC Samarinda pada pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023 di stadion Maguwoharjo, Sabtu (18/3/2023) depan.
“Kita tahu Borneo FC Samarinda adalah tim yang kuat jadi tidak mudah apalagi kita kehilangan pemain inti. Saya yakin pemain yang menggantikan posisi tersebut akan bermain all out serta bersemangat untuk memenangkan pertandingan besok,” tutur Kim Jeffrey Kurniawan saat hadir di sesi pre match press conference, Jum’at (17/3/2023) pagi usai menjalani official training.
Optimisme yang disampaikan pemilik nomor punggung 23 di skuad PSS Sleman tersebut memiliki alasan dengan melihat jeda waktu yang ideal dari pertandingan sebelumnya.
“Persiapan kali ini sedikit berbeda karena ada jeda waktu yang cukup panjang dibandingkan sebelum-sebelumnya, jadi kita benar-benar fokus di latihan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang tentu masih ada. Mudah-mudahan untuk pertandingan besok bisa menerapkan apa yang dilakukan pada latihan minggu ini,” ujar Kim Jeffrey Kurniawan.
Menjamu tim besutan Pieter Huistra, pengemban ban kapten Laskar Sembada ini mencurahkan harapannya agar menjadi hari yang bagus bagi PSS Sleman. Apalagi pada laga ini suporter kembali dihadiri oleh PSS Fans.
“Tentu saja hal ini menjadi keuntungan bagi kami tim PSS Sleman dan menjadi kerugian bagi tim Borneo FC Samarinda. Saya berharap pada laga besok teman-teman suporter bisa membawa terbang tinggi dan bisa menambah semangat motivasi pemain-pemain semua,” urai Kim Jeffrey Kurniawan.
“Jadi saya mewakili rekan pemain berharap bisa menampilkan permainan terbaik besok untuk kita semua dan suporter. Mudah-mudahan besok menjadi hari yang baik bagi PSS Sleman,” ucapnya dengan nada khidmat dan mendalam.
Kedatangan tim berjuluk Pesut Etam pada laga ini ditandai dengan meningkatnya produktivitas gol juru gedornya asal Brasil, Matheus Pato. Mengenai hal ini, Seto Nurdiyantoro mengaku tidak ada strategi khusus untuk memberikan pengawalan kepada Pato.
“Strategi pasti ada, secara khusus tidak ada. Hal yang paling penting, bagaimana kita bisa menganggu ketika Pato mendapat peluang baik dari lini depan ataupun belakang juga. Saya pikir pemain lain dari tim Borneo FC Samarinda memiliki peranan penting, jadi tidak mengkhususkan satu pemain. Poinnya bagaimana strategi satu tim mengantisipasi serangan dari tim tamu,” ujarnya.
(pssleman.id)