PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Tahun 2015 terjadi peristiwa besar, yakni pembekuan PSSI melalui Kemenpora yang menyebabkan kompetisi sepak bola di Indonesia berhenti. Kondisi ini berpengaruh langsung pada aktivitas sepak bola seluruh klub yang berada di bawah PSSI tanpa terkecuali PS Sleman ikut terkena imbasnya.
Setelah pembekuan diberlakukan, beberapa turnamen digelar untuk menjadi ajang aktifitas sepak bola nasional termasuk Piala Kemerdekaan yang diadakan oleh Kemenpora Republik Indonesia. Turnamen ini diselenggarakan dari tanggal 15 Agustus – September 2015.
Perjalanan Super Elja
Mengadapi turnamen itu manajemen PSS melakukan pembentukan tim dari awal. Pasalnya sejak pembekuan kompetisi DU 2015 sekitar bulan Maret tidak ada informasi pasti bagi setiap klub peserta mengenai kegiatan pengganti kompetisi sehingga tim langsung dibubarkan.
Turnamen tersebut diikuti 24 peserta, dibagi dalam empat grup. PS Sleman masuk di Grup D bersama Persepam, Persekap, Persatu, Madiun Putra dan Persebo. Tempat penyelenggaraan di Stadion Wilis Kota Madiun.
Digadang-gadang bakal jadi kontestan yang kompetitif di Piala Kemerdekaan. Tim PS Sleman justru tampil mengecewakan. Mereka pulang dari turnamen tersebut dengan hanya bertengger di posisi empat dari enam peserta.
PS Sleman memainkan lima pertandingan, menang satu kali, imbang dan kalah dua kali.
Dari hasil tersebut hanya mampu meraih poin lima. Hal ini membuat PS Sleman gagal mendapatkan tiket ke babak selanjutnya.
(pssleman.id)