Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Perjuangan penggawa PSS Sleman di pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2022-2023 kontra tim tamu Persib Bandung di stadion Maguwoharjo, Sleman berakhir dengan kekalahan tipis 0-1. Gol cepat David da Silva pada menit ke-7 berhasil diamankan koleganya hingga berakhirnya pertandingan.

“Saya ucapkan selamat atas kemenangan Persib di malam ini. Pertandingan yang seru, kedua tim saling bermain terbuka. Hasil kekalahan kedua kali di kandang bagi kami tidak baik. Kami kehilangan 6 poin dan kami harus mengambil poin di laga tandang,” respon pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro di sesi wawancara paska pertandingan di ruang jumpa pers Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/8/2022) malam.

Gol cepat Persib pada babak pertama, Seto, sapaan akrabnya mengakui bahwa lini belakangnnya masih perlu diperbaiki dan perlu diperkuat lagi.

“Di babak pertama kami kemasukan gol terlalu cepat. Ini menjadikan evaluasi betapa rapuhnya pertahanan kami. Selain itu, kami juga terlalu asyik untuk bermain bola dan minim tembakan ke arah gawang lawan,” sebutnya mengomentari permainan PSS di babak pertama.

“Masih di babak pertama, kami miskin penyelesaian akhir serta ada beberapa peluang namun tidak maksimal. Mudah-mudahan ini menjadi evaluasi saya secara pribadi maupun pemain,” sambungnya.

Memasuki babak kedua, PSS melakukan pergantian beberapa pemain untuk menyamakan kedudukan dengan memasukan pemain dengan tipikal menyerang. Menurutnya, hal tersebut tidak berjalan efektif dan efisien.

“Artinya, ada beberapa individu pemain yang harus diperbaiki. Ini menjadi evaluasi bagi tim dari manajemen, mudah-mudahan kedepannya menjadi lebih baik,” ucap Seto.

Sebagai pelatih, Seto mengetahui peran pemainnya baik di lapangan latihan dan pertandingan. Hal inilah yang membuatnya tetap memberikan pujian kepada pemainnya walau hasil pertandingan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Hasil yang mengecewakan. Namun, saya tetap mengapresiasi para pemain yang sudah mau berjuang untuk menyamakan kedudukan dan ingin memenangkan pertandingan walau hasilnya berbeda. Jika pada pertandingan kemarin kita beruntung, ini kami tidak beruntung,” timpalnya memberikan dukungan kepada pemainnya.

Pada bagian akhir wawancara sesi pertama, ada pertanyaan dari jurnalis mengenai beberapa tim kontestan BRI Liga 1 2022-2023 melakukan pergantian pelatih di pekan kelima. Respon santai dan sedikit humor pun dilontarkan pelatih kelahiran Kalasan menanggapi hal ini.

“Itulah dinamika dalam sepak bola serta itulah resiko sebagai pelatih. Saya sendiri pun siap menerima resiko tersebut. Pertanyaan ini semoga tidak untuk mendoakan saya ya,” pungkasnya.

(pssleman.id)