PSSLEMAN.ID, BALIKPAPAN – PSS Sleman kembali gagal memanfaatkan kesempatan meraih poin di pekan ke-28 BRI Liga 1-2023/24 untuk meraih kemenangan demi beranjak dari zona bawah usai mengalami kekalahan dari PSM dengan skor 2-1. Kekalahan kali ini diderita saat menjalani laga tandang, pada hari Jumat (08/03/2024) sore waktu setempat di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pada pertandingan ini, kemenangan PSM Makassar hadir berkat gol-gol Yuran Fernandes (47’) dan Kenzo Nambu (65’). PSS dapat memperkecil ketertinggalannya lewat gol bunuh diri Erwin Gutawa (86’).
Hasil buruk ini membuat PSS bersemayam di klasemen bawah dengan sangat dekat dengan zona degradasi. Sementara, liga masih tersisa enam pertandingan krusial bagi Laskar Sembada untuk bertahan di BRI Liga 1-2023/24.
“Saat ini, posisi kami berada hanya tiga poin dari zona degradasi. Kami masih ada enam pertandingan lagi, saya dan tim pelatih tetap berusaha memaksimalkan hal tersebut,” ucap Pelatih Kepala PSS Sleman, Risto Vidakovic di Ruang Konferensi Pers Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumaat (08/03/2024) sore waktu setempat.
Membahas dua gol yang terjadi akibat kesalahan pemain PSS, Coach Risto menjelaskan sudah melakukan evaluasi sementara saat berada di ruang ganti pemain usai pertandingan.
“Soal evaluasi terjadinya gol, pada pertandingan tadi sudah menjelaskan apa yang terjadi. Memang terjadi anomali di pertandingan ini, persiapan sudah bagus tapi ada kesalahan-kesalahan yang terjadi. Tentu saja kami akan menganalisa apa yang terjadi di pertandingan tadi,” imbuhnya.
Mengenai dua gol yang terjadi di gawang Anthony Pinthus, Hokky Caraka mengakui hal tersebut faktor kesalahan pemain PSS mengantisipasi sepak pojok dari tim tuan rumah.
“Kita bisa melihat sendiri apa yang terjadi di lapangan. Gol-gol seperti itu, bisa kami hindari jika kami lebih fokus dan konsentrasi. Sayang sekali hal tersebut tidak dapat kami lakukan. Secara pasti kami akan melakukan evaluasi untuk pembenahan mengenai hal tersebut,” pungkasnya.
(pssleman.id)