PSSLEMAN.ID, SLEMAN – PSS Sleman harus kembali kehilangan tiga poinnya di pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 usai takluk dari tim tamu Dewa United di stadion Maguwoharjo pada hari Jum’at (17/2/2023) sore waktu setempat.
Tiga pemain Dewa United mencatatkan diri membobol gawang Ega Rizky pada babak pertama dan kedua. Majed Osman melalui titik pinalti menit ke-31 kemudian gol kedua melalui sundulan Ichsan Kurniawan menit ke-72 dari umpan Frendi Saputra dan gol ketiga dari titik pinalti melalui Risto Mitrevski menit ke-86. Sedangkan satu gol PSS Sleman dicetak Kim Jeffrey Kurniawan menit ke-41,
Hadir di sesi wawancara pasca pertandingan, pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengakui Dewa United memiliki keunggulan kualitas baik dari sisi permainan maupun dari pemain.
“Ini menjadi pembelajaran buat kami tim pelatih serta juga untuk pemain bagaimana bermain lebih simpel. Kita terus mengingatkan kepada pemain cara bermain,” ujarnya di ruang jumpa pers stadion Maguwoharjo pada hari Jum’at (17/2/2023).
Pelatih yang akrab dengan lapangan Raden Ronggo Kalasan tetap percaya diri bahwa PSS Sleman masih berpeluang menjadi kontestan Liga 1 untuk musim depan.
“Hasil pertandingan ini jelas membuat perjuangan kami semakin berat dan masih ada peluang bertahan di Liga 1. Tim PSS Sleman masih fokus memperbaiki peringkat,” tutur Seto.
Saat sesi wawancara pasca pertandingan, Seto Nurdiyantoro mendapatkan pertanyaan dari jurnalis mengenai permainan tim PSS Sleman di putaran kedua apakah sudah sesuai harapan dari tim pelatih.
“Ini mengenai konsistensi, di beberapa pertandingan sesuai ekspetasi namun di beberapa pertandingan lainnya tidak sesuai ekspetasi kami tim pelatih. Selain itu dengan kehilangan beberapa pilar berpengaruh pada tim, ini menjadi pembelajaran bahwa kedalaman tim harus merata dan bagus,” jawabnya.
“Ada juga pada beberapa pertandingan secara keseluruhan karakternya, dan cara bermainnya dapat. Namun sebaliknya ada beberapa pertandingan yang tidak sesuai karena kondisi fisik atau kebugaran,” lanjut Seto.
Mengenai evaluasi untuk tim PSS Sleman usai pertandingan kontra Dewa United yang sangat mendominasi, pelatih berhobi tenis meja menyinggung mengenai kebugaran dan aspek psikologis pemain.
“Harapannya di pertandingan kedepannya, kebugaran lebih baik serta kondisi psikisnya pemain juga lebih baik lagi. Selain evaluasi teknis, hal tersebut juga menjadi evaluasi penting bagi tim PSS Sleman,” jawabnya menutup sesi wawancara.
(pssleman.id)