PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Bulan Ramadan telah berjalan lima hari sejak Kamis (23/3/2023) silam, seluruh umat muslim di dunia akan melakoni ibadah puasa selama satu bulan. Oleh karena itu, seluruh umat muslim tidak makan dan minum dari matahari terbit hingga berkumandang adzan Maghrib. Tentu saja hal ini membuat daya tahan tubuh berubah karena asupan makanan dan minuman di siang hari tidak ada sama sekali.
Meskipun dilarang mengkonsumsi makanan di siang hari selama satu bulan, tidak menjadi alasan bagi seorang Try Hamdani Goentara mengurangi aktivitasnya dalam menjalankan latihan regular bersama PSS Sleman menjalani kompetisi BRI Liga 1 2022-2023.
“Perbedaan yang mendasar adalah durasi waktu latihan. Biasanya 1,5 jam lebih sekarang hanya 1 jam dengan intensitas yang hampir sama,” ujar penjaga gawang kelahiran Palembang, 3 Januari 1994.
Sebagai pemain sepak bola, Try Hamdani tentu merasakan sepak bola sendiri adalah cabang olah raga membutuhkan energi luar biasa. Durasi bermain yang panjang serta membutuhkan konsentrasi di sepanjang laga. Apalagi aktivitas sepak bola menggabungkan aspek lain, yakni berlari, melompat, menendang, dan berbagai kegiatan lainnya.
Mensikapi hal tersebut, penjaga gawang kelahiran Palembang menjelaskan perlunya kualitas istirahat dan konsumsi makanan yang bagus.
“Mengenai waktu istirahat secara khusus tidak ada. Waktu istirahatnya seperti biasanya saja dengan kualitas istirahat dan makan yang bagus,” tegasnya.
Menjalani ibadah puasa, tentu saja melewati aktivitas sahur dan buka puasa. Bagi Try Hamdani Goentara, saat sahur menjadi waktu yang tepat untuk menikmati menu favoritnya.
“Menu favorit ketika sahur, yaitu sop ayam karena bisa sruput kuahnya dan sedikit ada segar-segarnya,” ungkapnya.
(pssleman.id)