Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, DENPASAR – Melakoni pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022, penggawa Super Elang Jawa bersua kembali dengan Arema FC pada Kamis (13/1/2022) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, dalam sesi Pre-Match Press Conference menjelaskan Riki Dwi dan kolega dalam kondisi siap serta memiliki motivasi tinggi meladeni jamuan tuan rumah Arema FC.

“Sampai pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022 mereka menjadi salah satu tim kuat dengan rekor 15 kali pertandingan secara beruntun tanpa kekalahan. Ini menjadi motivasi kami untuk menambah kekalahan Arema FC,” tegas coach Putu, sapaan akrabnya pada Rabu (12/1/2022) di hotel.

Pelatih kelahiran Surabaya tersebut juga tidak menutup mata. Faktor-faktor keunggulan milik Arema FC baginya bisa diminimalkan.

“Apa yang ditakuti dan diwaspadai dari Arema FC adalah semua komponen dari mereka mulai dari pemain, taktikalnya, setplay permainan sangat berbahaya. Kami mencoba meminimalkan semuanya itu. Mudah-mudahan kami diberikan kelacaran,” ujarnya.

Seri ke-4 dan ke-5 BRI Liga 1 2021/2022 berlangsung di Bali di mana ini adalah tanah kelahiran leluhur coach Putu. Menurutnya, Bali memiliki nilai spiritual yang semoga bisa membantu dirinya dan PSS Sleman meraih hasil maksimal untuk meladeni tim Singo Edan.

“Ini sangat menbanggakan karena keluarga saya dari Bali terutama di Badung dan Denpasar. Mereka memberikan dukungan, dan motivasi kepada saya. Semoga seri ke-4 dan ke-5 membawa keberuntungan terutama buat PSS Sleman dan saya,” ungkapnya dengan nada dalam.

Usai menjalani satu kali hukuman tidak bermain karena akumulasi kartu kuning, kehadiran Wander Luiz pada pertandingan ini menjadi pertanyaan kepadanya di sesi virtual konferensi pers.

“Ada dua kemungkinan, bisa dimainkan atau tidak. Hal terpenting kita lihat situasi terkini. Apalagi Riki Dwi sedang dalam performa bagus juga,” tegas pelatih bernama lengkap Putu Gede Swi Santoso tersebut.

Mengakhiri sesi konferensi pers, coach Putu menyatakan dirinya bersikap profesional ketika menjawab pertanyaan mengenai romantismenya dengan Arema FC.

“Saat ini saya menjadi pelatih kepala PSS Sleman. Ini pekerjaan yang menuntut profesionalisme. Saya menilai Arema FC seperti tim lainya, yakni kompetitor bagi PSS Sleman,” pungkasnya.

(pssleman.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.