PSSLEMAN.ID, BANDUNG – Bergulirnya kompetisi MOLA Elite Pro Academy (EPA) 2021 menjadi hal yang dinantikan bagi para pelaku pembinaan sepak bola junior di Indonesia.
“Terlepas dari bentuk format kompetisi dengan persiapan singkat, kompetisi ini menjadi ajang yang dinantikan oleh pelaku pengembangan bakat sepak bola di Indonesia,” tutur Manajer PSS Development Center, Hysa Ardiyanto, Kamis (21/10/2021) pagi di mess pemain di Bandung.
Bagi Hysa selain menjadi ajang pemantauan bakat usia muda, kompetisi bisa menjadi kesempatan bagi para klub peserta komptisi untuk melakukan pendataan secara terintegrasi para pemainnya sebagai aset masa depan klub.
“Secara persiapan kita sudah berada di Bandung dengan segala persiapan adminstrasi pendaftaran pemain maupun akomodasi, transportasi, dan hal-hal lain yang berkaitan. Secara tim sudah siap menjalani kompetisi baik untuk usia 16 dan 18 tahun,” tegasnya.
Komitmen PSS Development Center memberikan kesempatan bagi para pemain mudanya untuk berkembang di kompetisi ini patut diberikan apresiasi, yakni mendaftarkan kuota full 35 pemain baik usia 16 dan 18 tahun.
“Mereka berangkat dalam dua kali gelombang pertama ada 28 pemain yang sudah datang ke Bandung. Kemudian di pekan kedua kompetisi EPA menyusul pemain lainnya,” pungkas Hysa mengakhiri interview.
(pssleman.id)