
PSSLEMAN.ID – Kompetisi e-Sport PES Tournament “Elja Super Series” (ESS) yang diselenggarakan PS Sleman dan Super Soccer sudah memasuki series terakhir. Berbeda dari dua series sebelumnya, ada satu peserta yang menarik perhatian di series 3 yang pesertanya berasal dari kategori umum ini. Dia adalah Hafidh Arsyad Prasetya.
Ditemani sang ayah dan adik perempuannya, Hafidh yang saat ini baru berusia 11 tahun, datang dan melakukan registrasi ulang untuk menjadi salah satu peserta di ESS.
“Aku datang dari Jogja kota. Lalu ke sini ditemenin sama bapak dan adik untuk ikut kompetisi Elja Super Series,” kata Hafidh saat ditemui di venue pertandingan, Warung Pak Lanjar, pada akhir pekan lalu.
Keikutsertaan Hafidh rupanya memang diinisiasi dan mendapat dukungan penuh dari sang ayah. Bahkan ayahnya lah yang mengenalkan Hafidh pada jenis permainan ini.
“Ikutan Elja Super Series awalnya karena dari dulu sudah dikenalin bapak main bola di PES di rumah. Lalu lama kelamaan mulai terbiasa dan makin suka. Saat ada ada pertandingan kayak gini, terus bapak bilang boleh ikut,” jelasnya.
Motivasi dan semangat dari peserta termuda ini memang patut diapresiasi. Bagaimana tidak, meskipun belum pernah mengikuti kompetisi serupa sebelumnya, tapi Hafidh tak patah arang dan tetap percaya diri dengan kemampuannya. Bahkan meskipun lawan-lawannya datang dari usia dan kemampuan yang jauh darinya, tapi Hafidh tetap melakoni pertandingan dengan professional dan berani.
“Awalnya sih takut karena saingannya banyak lebih jago dan lebih tua, tapi kata bapak, aku harus terbiasa. Jadi ya sudah gak takut lagi,” tambah Hafidh.
Meski belum menuai kemenangan saat bertanding di ESS kali ini, namun Hafidh dan sang ayah tetap akan berlatih seperti biasa. Bahkan, pemuda yang mengidolakan gaya permainan Rizky Faidan ini siap menatap kemenangan di kompetisi-kompetisi berikutnya.
“Aku selalu berlatih sama bapak di rumah, karena bapak juga senang sekali bermain PES. Insya Allah siap untuk menang,” tutup Hafidh.
(pssleman.id)