PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Melakoni laga perdana putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, PSS Sleman melakukan lawatan ke Stadion Gelora B. J. Habibie (GBH), Parepare, Sulawesi Selatan meladeni jamuan tuan rumah PSM Makasar. Pertandingan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (14/01/2023) sore waktu setempat.
Meladeni Laskar Sembada, tuan rumah Juku Eja harus kehilangan dua pemainnya, yakni yakni Yuran Fernandes dan Agung Manann karena akumulasi kartu kuning yang didapatkannya. Berkaitan dengan hal tersebut bagi pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro tidak menjadi keuntungan bagi tim besutannya.
“PSM Makkasar tim kuat, salah satu kandidat tim juara di BRI Liga 1 2022/2023. Penampilan mereka cukup konsisten di setiap pertandingannya. Mungkin kehilangan satu-dua pemainnya tidak menjadi masalah, secara kolektif mereka mampu saling mengisi,” ujar pelatih penghobi tenis meja dan memancing usai memimpin latihan, Rabu (11/01/2023) sore di lapangan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta.
“Jadi tidak ada keuntungan bagi kami PSM Makassar kehilangan pemain, apapun itu kita harus berjuang, lebih fokus pada tim sendiri dan bagaimana mengantisipasi PSM Makassar bermain. Harapannya pemain bisa tampil lepas, bisa belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya,” tambah Seto Nurdiyantoro.
Laga perdana putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, Ega Rezky dan kolega melakukan laga tandang meladeni jamuan tuan rumah PSM Makassar. Hal ini pun diharapkan Seto Nurdiyantoro dan jajaran pelatih menjadi momentum kebangkitan tim berjuluk Super Elang Jawa.
“Ini pertandingan perdana putaran kedua, kita memberikan motivasi kepada pemain agar memberikan sesuatu yang baru di tahun yang berbeda. Paling penting bagi kami tim pelatih, yakni ada motivasi tersendiri bagi pemain bahwa mereka berada di PSS Sleman bukan hanya semata hubungan kerja profesional tapi karena niat di hati, ketulusan bahwa mereka bermain dengan niat yang baik,” tuturnya.
Mantan gelandang serang Pelita Jaya ini juga menginstruksikan para pemainnya untuk lebih bermain secara tim daripada menunjukan performa bagus secara individual.
“Saya dan jajaran tim pelatih selalu memompa motivasi pemain agar benar-benar menampilkan performa yang terbaik dari mereka secara kolektif bukan semata-mata individu. Benar-benar bekerja secara tim baik ketika bertahan maupun menyerang. Tentu saja dari harapan ini kita bisa mengambil poin dari PSM Makassar baik satu atau tiga poin dari mereka,” sebut Seto Nurdiyantoro mengakhiri wawancara.
(pssleman.id)