PSSLEMAN.ID, SURAKARTA – Melakoni pertandingan ketiga di Grup A Piala Presiden 2022, penggawa PSS Sleman sudah ditunggu PSIS Semarang yang saat ini sedang dalam tren positif. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut telah melakoni tiga pertandingan dengan catatan dua kali menang serta sekali imbang. Hasil tersebut mengantarkan mereka berada di puncak klasemen.
Menanggapi hal ini, pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro menyatakan timnya diuntungkan dengan waktu persiapan yang lebih panjang.
“Hari ini kita baru tiba dari Sleman, mudah-mudahan kondisi pemain tidak begitu capek. Mengenai persiapan, kami memiliki persiapan kurang lebih seminggu. Kami mencoba mempersiapkan dari kondisi fisik, taktik dan strategi. Saya pikir PSIS adalah tim yang solid dengan kedalaman tim yang cukup mumpuni dengan rotasi-rotasi pemain yang tidak bermasalah,” ujarnya di sesi pre match press conference bertempat di stadion Manahan, Surakarta, Kamis (23/6/2022) sore.
Dengan membawa 26 pemain, ada beberapa pemain yang kurang fit sembari menunggu rekomendasi dari tim medis. Seto berharap semuanya dalam kondisi prima serta bisa dimainkan meladeni PSIS Semarang.
“Jika kami ingin lolos, tentunya memenangkan pertandingan. Saya pikir PSIS sendiri dalam posisi nyaman di klasemen namun masih ada potensi lolos dari klub lain. Harapannya kedua tim menjadikan jalannya pertandingan seru dan menghibur penonton,” tuturnya.
Dua pertandingan sudah dilalui tim Laskar Sembada dengan komposisi pemain yang berbeda karena adanya rotasi yang dilakukan Seto kepada pemainnya. Pelatih kelahiran Kalasan, Sleman 47 tahun yang lalu ini menyebutkan hal itu pasti ada, Namun belum tahu sejauh mana tingkat rotasi yang dijalankan.
“Kami juga belum tahu karena kondisi fisik beberapa pemain sedikit bermasalah, yakni Riki, Puwaka dan Maslac. Harapannya mereka bisa bermain,” kata Seto.
Mengenai kehadiran Valente dalam rombongan pemain yang dibawa di Surakarta, Seto menjelaskan jajaran tim pelatih fokus pada peningkatan kebugaran fisik pemain asal Paredes, Portugal tersebut.
“Dia baru beberapa hari bergabung dan butuh adaptasi dengan tim. Secara kondisi fisik dia belum memungkinkan untuk dimainkan namun kita lihat nanti apakah diturunkan atau tidak. Dari sisi teknis dia bagus karena pemain yang lain membantu beradaptasi. Untuk Kim dan Saddam tidak kita bawa karena dalam kondisi pemulihan cidera,” imbuhnya.
Seto Puji Materi Pemain Asing PSIS
Datang ke stadion Manahan di pertandingan keempatnya, Laskar Mahesa Jenar datang dengan materi pemain asing komplit, yakni Marukawa, Fortes, Sesay dan Jonathan. Mantan kapten PSS era 2000an ini mengaku legiun asing PSIS tersebut bakal sangat merepotkan timnya.
“Artinya kekuatan mereka cukup bagus. Kami mencoba meminimalisir kekuatan-kekuatan tim lawan. Marukawa dan Fortes merupakan kekuatan sendiri bagi tim PSIS,” jelasnya.
“Kami mencoba untuk mengantisipasi dengan kemampuan kita dengan materi pemain yang ada,” tutupnya.
(pssleman.id)