Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Laga lanjutan pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023 antara PSS Sleman menghadapi Persikabo 1973 resmi kembali digelar tanpa penonton. Pertandingan yang akan digelar di stadion Maguwoharjo, Sleman ini tidak akan dihadiri oleh penonton sesuai dengan surat dari kepolisian.

“Saya mewakili Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman ingin kembali meminta maaf kepada seluruh PSS Fans yang pada akhirnya tidak bisa mendukung PSS di laga menghadapi Persikabo,” ujar ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto di stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (24/2/2023) siang.

Yuyud, akrabnya disapa mengungkapkan laga Persikabo 1973 masih dalam cakupan lima laga setelah laga menghadapi Arema FC (26/1/2022) silam.

“Koordinasi baru bisa kembali dilakukan setelah lima laga yang digelar di stadion Maguwoharjo, Sleman. Lima laga ini juga mencakup tim selain PSS seperti Persis dan Bali United FC,” jelasnya.

“Kembali saya juga mengingatkan agar teman-teman suporter untuk tidak mendekat ke area stadion. Kita juga harus belajar dari kejadian beberapa waktu lalu dan kejadian itu nantinya akan merugikan klub kita,” sambungnya.

Panpel PSS akan kembali melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait izin saat melawan tim Bhayangkara FC pada Senin (6/3/2023) sore nanti.

“Kami akan kembali mencoba berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait izin penonton saat melawan Bhayangkara FC. Mohon doanya juga kepada PSS fans agar izin bisa diturunkan dan kembali bisa mendukung kebanggaan berlaga,” tuturnya.

Laga Uji Coba
Yuyud menekankan kembali jika memang nanti PSS diberikan izin saat laga menghadapi the Guardians-julukan Bhayangkara FC, Ia meminta agar teman-teman suporter mentaati peraturan yang berlaku.

“Perlu ditekankan juga jika pertadingan PSS menghadapi Bhayangkara FC nantinya terdapat pelanggaran, maka bisa dipastikan PSS akan tidak dihadiri oleh penonton hingga akhir musim. Sesedikit apapun itu nantinya pelanggaran yang terjadi ketika laga berlangsung,” tuturnya.

“Laga itu akan menjadi laga uji coba terhadap kita semua. Karena jika terjadi pelanggaran baik sedikit sekalipun, maka bisa jadi kita akan tanpa penonton hingga akhir musim,” tambahnya.

Senada dengan Yuyud, manajer event PSS, Rangga Rudwino mengungkapkan permintaan maafnya terkait belum bisa menghadirkan penonton saat laga menghadapi Persikabo 1973.

“Saya mewakili manajemen juga ingin meminta maaf karena belum bisa menghadirkan teman-teman suporter ke stadion. Tapi koordinasi belum bisa dilakukan karena memang setelah lima laga baru bisa kembali kami lakukan,” jelasnya.

“Langkah yang paling tepat yang harus bersama kita lakukan adalah menaati peraturan yang ada dengan tidak mendekati stadion dan mendukung PSS berlaga dari rumah. Mengingat pelanggaran yang akan lebih berat menanti kita jika melanggar hal tersebut,” sambungnya.

Rangga, akrabnya disapa meminta dukungan kepada PSS Fans agar laga menghadapi Persikabo berjalan dengan lancar.

“Seperti yang kita tahu, pelanggaran lebih berat akan diberikan kepada kita jika insiden kemarin terulang. Oleh karena itu, saya meminta dukungan PSS fans semua agar laga menghadapi Persikabo bisa dijalankan dengan lancar,” sambungnya.

Pria yang juga mendukung Inter Milan ini meminta doa dan dukungan PSS fans agar PSS bisa meraih hasil maksimal saat menghadapi Persikabo nanti.

“Jadi mohon doanya agar laga melawan Persikabo berjalan dengan baik, PSS bisa dapat tiga poin dan dukungan yang bisa kita berikan adalah dari rumah dulu,” pungkasnya.

(pssleman.id)