PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Hadapi Persik Kediri pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (9/2/2023) mendatang, pelatih kepala PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro enggan bersikap jumawa.
Menurutnya peringkat klasemen bukan menjadi patokan utama pasalnya situasi kompetisi sarat dengan persaingan ketat.
“Saya pikir Persik Kediri mulai menggeliat, memenangi beberapa pertandingan. Situasi kompetisi saat ini seru, di klasemen atas persaingan cukup sengit sementara di papan bawah juga cukup sengit. Hal ini berpengaruh pada pertandingan besok. Saya pastikan menarik dan seru,” ungkap Seto Nurdiyantoro saat pre match press conference, di ruang konpers stadion Maguwoharjo, Rabu (8/2/2023) pagi waktu setempat.
“Melihat kondisi tersebut, tim PSS Sleman mau tidak mau harus meraih kemenangan di pertandingan besok untuk mengamankan klasemen,” lanjutnya.
Pemilik 14 caps ban kapten Timnas Indonesia, menjelaskan bahwa tim pelatih Laskar Sembada tidak bisa mengkalkulasi kekuatan tim Laskar Jayabaya berpatokan pada peringkat klasemen.
“Kami mengkalkulasi kekuatan lawan secara permainan. Klasemen tidak bisa menjadi patokan, seperti PS Barito Putera berhasil meraih kemenangan dari Bali United. Jadi hal tersebut tidak bisa menjadi tolak ukur,” ujar Seto Nurdiyantoro.
“Saya pikir Persik Kediri juga tim yang kuat, tidak bisa mengkalkulasi pertandingan ini secara klasemen. Tim pelatih PSS Sleman mengkalkulasi secara permainan. Kami fokus pada pertandingan besok dan tentu saja ingin memenangkan pertandingan,” lanjutnya.
Bersikap enggan jumawa ketika menjamu Persik Kediri, Seto Nurdiyantoro menjelaskan kondisi persiapan skuad Laskar Sembada yang sangat minim waktu dan tidak ideal.
“Persiapan seperti biasa dengan jadwal yang padat. Kita hanya bisa membuat kebugaran pemain menjadi lebih baik setelah perjalanan dari laga tandang di Bandung. Mudah-mudahan kondisi pemain menjadi lebih bugar dan harapannya bisa tampil lebih maksimal,” tegasnya.
Seto Nurdiyantoro mengakui bahwa tim pelatih PSS Sleman tidak bisa memperbaiki kekurangan yang ada secara utuh. Ia pun memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk memahami bagaimana cara bermain agar menjadi lebih baik dalam setiap pertandingan.
“Harapan saya kepada pemain, rasa percaya diri serta motivasi tinggi tetap menjadi landasan utama pemain di laga besok walau sempat mengalami kekalahan di pertandingan sebelumnya. Aspek-aspek tersebut harus tetap terjaga di dalam diri pemain,” urainya memberikan penjelasan.
(pssleman.id)