Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, SURAKARTA – Langkah PSS menuju babak perempat-final turnamen pra musim Piala Presiden 2022 harus tertunda di pertandingan ketiga. Pasalnya, penggawa Super Elang Jawa mengalami kekalahan dengan skor mencolok 5-2 dari PSIS pada Jum’at (24/6/2022) malam di Stadion Manahan, Surakarta.

Harapan besar tim Super Elang Jawa untuk melanjutkan kiprahnya di turnamen pra musim Piala Presiden 2022 ini tertuju pada pertandingan terakhir grup A kontra Dewa United pada Senin sore (27/6/2022) besok.

“Persiapan seperti biasa karena waktu pemulihan pendek, kami hanya mencoba mengembalikan kondisi fisik, membuat suasana cair. Harapannya pemain bisa melupakan kekalahan di pertandingan kemarin. Mengenai materi latihan tentu saja yang membuat pemain senang, poinnya itu saja,” ungkap pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro saat sesi pre match press conference, Minggu (26/6/2022) siang di ruang konferensi pers stadion Manahan, Surakarta.

Jeda waktu pertandingan yang pendek berbuah pada resiko pemain cidera. Hal tersebut tidak terhindarkan bagi penggawa Super Elang Jawa. Seto, sapaan akrabnya menyebutkan ada beberapa pemain terancam absen di pertandingan kontra Dewa United.

“Ada tiga pemain cidera yang kemungkinan tidak bisa tampil di pertandingan menghadapi Dewa United, tapi kita lihat perkembangannya dari tim medis,” urai Seto menjelaskan.

Mengenai kemungkinan diturunkannya Valente di laga ini, Seto menyatakan legiun asing asal Portugal pasti dimainkan namun tidak menjadi starting line-up.

“Kami masih melihat kebugaran dia, saya pikir dia belum maksimal tapi lihat apakah dia kita mainkan dari awal pertandingan atau sebagai pemain pengganti kita belum tahu pastinya,” ujar Seto.

Komentar Seto Tentang Dewa United
Terkait koleksi poin dari empat tim di Grup A turnamen pramusim Piala Presiden 2022. PSS meraih empat poin, Persita memiliki tiga poin sementara Dewa United dan Persis Solo masing-masing mengkoleksi dua poin. Menurut Seto laga kontra Dewa United bakal menjadi pertandingan seru karena dua tim di laga lain juga memiliki peluang yang sama.

“Empat tim memiliki peluang yang sama, jika kami bisa memenangkan pertandingan otomatis lolos ke babak perempat-final. Tapi ini bukan pertandingan yang mudah, bagaimanapun juga harus berjuang meraih kemenangan tersebut.

“Saya pikir Dewa United tim yang kuat, dari empat tim di Grup A hanya mereka yang bisa menahan imbang PSIS Semarang. Mereka memiliki kekuatan yang baik dan solid,” sambungnya.

Sosok pelatih kepala Dewa United, Nil Maizar menjadi salah satu parameter Seto menilai Dewa United adalah tim kuat, memiliki kematangan dalam game plan berkat kekayaan taktik yang dimiliki pelatih kelahiran kota Padang ini.

“Dewa United ada coach Nil Maizar, beliau secara khusus menjadi mentor saya, motivator yang unggul. Saya banyak belajar dari beliau. Saya lihat beliau memiliki visi yang bagus, jelas, motivator serta memiliki taktik yang cukup handal,” ucap Seto memberikan pujian kepada seniornya di sepak bola.

Seto pun berharap pertandingan besok menjadi pertandingan yang menarik, enak di tonton, fair dan asyik untuk dinikmati.

“Mudah-mudahan pemain bisa tampil lepas, tanpa beban. Tentu saja, harapannya PSS Sleman meraih kemenangan,” tegas Seto.

Pesan Seto Kepada Suporter PSS
Meladeni Dewa United, tim PSS bertindak sebagai tuan rumah di pertandingan ini. Melihat animo dukungan kepada PSS sangat besar, kemungkinan laga ini dihadiri secara langsung oleh pendukung PSS di Stadion Manahan, Surakarta.

Pemegang akta kelahiran Kalasan, Sleman ini juga memohonkan doa kepada pendukung PSS yang akan berangkat ke Stadion Manahan pada laga kontra Dewa United, Senin (27/6/2022) sore mendatang.

“Harapannya untuk teman-teman suporter (BCS dan Slemania), hati-hati dalam perjalanan, jangan bikin onar, tetap jaga keramah-tamahan serta selamat hingga hingga stadion. Pulang ke Sleman dengan selamat, dan bahagia tentunya. Dukung kami terus, mudah-mudahan kami mendapatkan hasil yang terbaik,” tutupnya.

(pssleman.id)