
PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Menghadapi tantangan tim tamu Borneo FC Samarinda pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023 di stadion Maguwoharjo, Sabtu (18/3/2023) sore mendatang. skuad PSS Sleman harus kehilangan tiga legiun asingnya. Ketiganya absen karena faktor medis yang tidak memungkinkan mereka turun bermain.
“Di pertandingan besok, tim PSS Sleman kehilangan beberapa pemain, yakni tiga pemain asing kemudian kondisi kiper masih diragukan antara Ega dan Ridwan. Serta masih menunggu perkembangan akhir dari Nurdiansyah. Jadi memang banyak kendala namun apapun itu pemain yang ada lebih siap dan kompak untuk bermain lebih dinamis,” ujar pelatih kepala Laskar Sembada, Seto Nurdiyantoro, Jum’at (17/3/2023) pagi usai official training.
Dengan kondisi tersebut, pelatih kelahiran April 48 tahun yang lalu ini menyebutkan ada persiapan yang sedikit berbeda di timnya jelang pertandingan kontra Borneo FC Samarinda.
“Persiapan kita lebih fokus menjaga kebugaran pemain. Kemudian kita ingatkan lagi bagaimana tactical secara defend–attack. Harapannya pemain bisa mengingat lagi dan di pertandingan besok hal tersebut bisa muncul serta lebih dinamis cara bermainnya,” kata Seto Nurdiyantoro.
Meladeni tantangan Stefano Lilipaly dan rekan, Seto Nurdiyantoro menjelaskan bahwa para pemainnya sudah menunjukan kebangkitan mental bertanding di dua laga sebelumnya.
“Sebenarnya di dua pertandingan sebelumnya, secara mentalitas sudah bagus kemudian kepercayaan diri sudah muncul, kolektivitas permainan membaik. Mudah-mudahan rasa kepercayaan dirinya meningkat karena di pertandingan sebelumnya banyak kesalahan-kesalahan individu karena belum bermain lepas. Harapannya untuk pertandingan besok permainan lebih mencair,” ujar ayah dari dua putri ini.
Hasil bagus tim berjuluk Pesut Etam di pekan sebelumnya juga menjadi concern bagi Seto Nurdiyantoro untuk meninstruksikan para pemainnya menjaga konsentrasi serta fokus hingga laga usai.
“Saya pikir Borneo FC Samarinda di pertandingan terakhir cukup impresif dengan memenangkan pertandingan dengan jumlah gol yang cukup banyak. Ini yang harus kita antisipasi. Mudah-mudahan dari para pemain bisa fokus dari awal hingga sampai akhir pertandingan karena X di beberapa pertandingan di babak kedua selalu kemasukan gol,” ungkapnya.
“Ini menjadi evaluasi bagi kami mengenai lini belakang harus kita perbaiki, sementara untuk serangan sudah banyak mendapatkan peluang hanya penyelesaian akhir yang belum,” imbuhnya.
(pssleman.id)