
PSSLEMAN.ID, BADUNG – Usai menjalani istirahat dua hari, penggawa PSS Sleman kembali menggelar latihan reguler di lapangan Yoga Perkhanti, Jimbaran, Bali, Rabu (09/02/2022) sore. Asisten pelatih, Guntur Cahyo Utomo menyampaikan kondisi penggawa Super Elang Jawa dalam kondisi prima.
“Alhamdulillah, sore ini kita latihan lancar semuanya, cuaca juga menyenangkan tidak panas dan tidak mendung. Semoga setelah dua hari kita rest bisa maksimal untuk match menghadapi Persib,” ujarnya seusai latihan di lapangan Yoga Perkhanti, Jimbaran, Bali, Rabu (09/02/2023) sore.
Terkait persiapan tim menghadapi Pangeran Biru di pekan ke-24 BRI Liga 1 2021/2022, Jum’at (11/2/2022) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. GCU menjelaskan bahwa kedua tim memiliki permasalahan yang sama, yakni mengenai kondisi pemain.
“Banyak pemain yang sudah kita siapkan ternyata tidak bisa bermain. Mengenai hal ini saya tidak bisa berkomentar karena situasi yang tidak ideal. Secara keseluruhan, kita fokus pada tim kita sendiri, dan mudah-mudahan hasil latihan ini bisa maksimal di match lawan Persib nanti,” ungkap coach Guntur, sapaan akrabnya.
“Target tentu saja kita bermain maksimal agar bisa mencuri kemenangan di laga besok. Sehingga kita bisa menyenangkan Sleman Fans dan tentu saja menenangkan bagi psikologis tim,” imbuhnya.
Guntur juga memberikan tanggapan mengenai performa Wander Luiz di dua laga sebelumnya mampu mencetak dua gol. Ia pun berharap juru gedor asal Brasil tersebut kedepannya semakin padu dengan pemain-pemain lainnya,
“Hal ini berlaku bagi semua pemain agar tim ini bisa berkembang lebih baik dan besar lagi. Sehingga kita memiliki banyak pilihan pemain untuk meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan lainnya,” ujarnya.
Ekstra Kerja Keras Hadapi Covid 19
Kompetisi yang masih bergulir ditengah maraknya Covid 19, pria kelahiran Surakarta ini menyatakan butuh kerja ekstra keras untuk meminimalisir pemain dan official tim dari dampak pandemi ini.
“Langkah pencegahan yang dilakukan tim PSS dengan berusaha maksimal menjaga protokol kesehatan, dan di hotel kami melakukan segala sterilisasi,” ucap coach Guntur.
Mantan asisten pelatih Timnas U19 era 2013 tidak menampik pada saat pertandingan serta latihan banyak hal yang tidak bisa duga sehingga banyak pemain yang terkena Covid.
“Hal ini tidak menyenangkan dan kita harus bekerja ekstra keras dalam kontek apapun karena hal ini nyata. Banyak pemain dan official tim di kompetisi ini berjuang melawan Covid 19,” pungkasnya mengakhiri wawancara.
(pssleman.id)