Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, MAGELANG – Skor kacamata menjadi hasil akhir pada laga terakhir PSS U16 di Grup B, EPA Liga 1-2023/24 ketika menjamu Borneo FC yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) pagi di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

Jalannya pertandingan menjadi tontonan menarik, kedua tim menampilkan sepak bola menyerang. Tim PSS U16 pada pertandingan hari pertama sukses meraih kemenangan tampil begitu termotivasi pada laga kedua ini. 

Caraissa dan kolega beberapa kali melakukan serangan berbahaya ke kubu tim lawan. Namun rapatnya lini pertahanan Borneo FC U16 menjadi tembok tebal bagi PSS U16. 

Serangan balasan dari tim lawan beberapa kali membuat lini belakang haru berjibaku menyelamatkan gawang dari kebobolan. 

Babak kedua berjalan, situasi dan kondisi pun tetap sama, kedua tim saling menyerang namun tidak satupun bisa menghasilkan gol. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0. 

“Puji syukur alhamdulillah, saya senang melihat penampilan para pemain di pertandingan kedua dan pertama. Mereka tampil percaya diri dan melakukan taktikal yang dilakukan pada saat sesi latihan. Para pemain bermain enjoy, melakukan ball possesion dan banyak menciptakan peluang dan merepotkan tim Borneo FC U16,” ungkap Fajar Subekti, Minggu (21/01/2024) pagi WIB. 

Pada babak kedua, PSS U16 sempat mendapatkan peluang mencetak gol berupa tendangan penalti. Sayang, kesempatan tersebut mampu digagalkan penjaga gawang lawan dengan menepis bola hingga menghasilkan sepak pojok.

Di sepakbola kejadian ini adalah hal. Namun dari kejadian ini para pemain tidak berlarut-larut dalam penyesalan dan secara mental para pemain tetap fokus melanjutkan pertandingan. Mereka mampu menciptakan beberapa peluang, sayang belum berbuah gol. Mentalitas pantang menyerah itu yang saya inginkan kepada para pemain,” tutur coach FS sapaan akrabnya.

Berakhirnya pertandingan Grup B, EPA Liga 1-2023/24 menjadi penanda langkah PSS U16 di ajang kompetisi usia muda juga ikut terhenti. Menanggapi hal ini Coach Fajar Subekti mengirimkan pesan terima kasih kepada para pemain.

“Saya dan teman-teman pelatih berterima kasih kepada para pemain, selama persiapan hingga kompetisi berakhir telah berlatih dengan disiplin, berani bersaing-berkompetisi secara internal untuk mendapatkan tempat starting eleven,” tutur Fajar Subekti.

Fajar Subekti menyampaikan rasa bangganya kepada para pemainnya yang telah bermain secara sungguh-sungguh dari awal hingga akhir kompetisi. 

“Banyak kemajuan serta perkembangan yang bagus dalam diri pemain baik secara individu dan tim dari awal hingga akhir kompetisi ini. Meskipun kalian belum mendapatkan kesempatan lolos ke babak 8 besar, secara performa kalian mampu tampil lebih baik dari musim sebelumnya,” tegas pria penikmat kopi hitam ini.

“Saya percaya para pemain memiliki semangat untuk bangkit dari kekalahan ini. Bagi saya pribadi ini pengalaman berharga. Saya mendapatkan pengetahuan bagaimana mengatur sebuah tim di kompetisi,” timpal Fajar Subekti.

Mengenai kuota pemain, Fajar Subekti menyatakan gembira dengan komposisi pemain yang ada di tim PSS U16. Menurutnya hal ini menjadi perkembangan baik bagi talenta lokal DIY untuk pentas nasional.

“Ini hal yang membuat saya bahagia,  80% pemain PSS U16 adalah talenta lokal Sleman dan DIY. Mudah-mudahan untuk kedepannya mereka mampu berprestasi lebih dan memberikan kebanggaan,” tuntasnya. 

(pssleman.id)