PSSLEMAN.ID – Pertadingan seru yang tersaji antara PSS U16 dengan Borneo U16, Sabtu (20/3/2020) sore di lapangan Nogotirto, Sleman berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah. Kendali permainan pun sempat berpindah tangan di tim tamu di babak kedua.
“Ada beberapa strategi tim lawan yang dirubah di awal-awal babak kedua, respon mengantisipasi lawan kita agar kerepotan walau pada akhirnya kita bisa mengatasinya dan bisa mencetak gol tambahan,” urai pelatih Lilik Winarno mengomentari permainan timnya di babak kedua.
Tandem dari Ruli Martiawan di PSS U16 ini juga menjelaskan kunci kemenangan anak didiknya pada sistem penjagaan lawan yang fleksibel menyesuaikan keadaan.
“Ada kontra taktik yang kita rubah dengan beberapa pemain melakukan penjagaaan man to man marking atau zona marking kepada tim lawan sehingga terbuka ruang-ruang yang bisa di akses pemain dari tengah yang bisa mengakses area bermain lawan. Kontra taktik kita berhasil,” tuturnya,
Mengenai kondisi stamina para pemainnya yang terkuras pelatih Lilik Winarno menjelaskan para pemainnya sedang dalam proses seleksi yang sebelum bulan Ramadhan harus dipastikan jumlahnya untuk tim PSS U16.
“Ada beberapa pemain yang bemain sangat luar biasa menunjukan kerja kerasnya sehingga tenaganya pun terkuras habis karena mereka dalam pantauan kami untuk memenuhi kebutuhan slot pemain,” jawabnya.
Ditemui di tempat terpisah, pelatih kiper PSS U16, Nuryanto menyoroti kesalahan kiper ketika kebobolan di awal babak kedua.
“Kesalahan mendasar pada kiper. Respon dan posisi melihat kemelut di depan gawang pun masih harus diperbaiki. Ini menjadi motivasi pemain untuk lebih meningkatkan intensitas latihan,” ungkapya.
Ia pun menjelaskan adanya rotasi pada posisi kiper untuk memberikan kesempatan anak didiknya di bawah mistar gawang.
“Pada pertandingan ini saya memasang kiper kedua mengisi posisi starting line up untuk memberikan kesempatan bermain,” imbuh Nuryanto.
(pssleman.id)