Official Site PSS Sleman

PSSLEMAN.ID, BANDUNG – Ditempa latihan fisik yang cukup keras, Fandry Imbiri, salah satu pemain anyar PSS merasa tubuhnya sudah jauh lebih bugar dibanding sebelumnya.

Tujuh penggawa baru PS Sleman sudah mulai bergabung di sesi latihan bersama sejak Sabtu (13/03/21) lalu. Pemain baru lainnya, Aaron Evans, Nicolas Veles dan Mario Maslac akan bergabung pekan ini dari negaranya masing-masing.

“Puji Tuhan sekarang saya rasa lebih fresh, lebih ringan dibanding 3 hari yang lalu. Tapi memang saya harus latihan tambahan lagi. Sekarang sudah 50-60 persen jadi harus lebih keras lagi,” kata Fandry Imbiri usai berlatih di Bandung pada Selasa (16/03/21).

Dari hasil medical check up atau MCU lalu, beberapa pemain termasuk Fandry memang punya tugas tambahan yaitu menurunkan berat badan. Tak main-main, ia pun langsung tancap gas dan dalam waktu 3 hari belakangan berat badannya sudah makin menyusut.

“Saya overweight, jadi harus turun empat kilo. Kemarin sudah latihan dua hari, sudah hilang dua kilo. Jadi tinggal dua kilo lagi. Tapi lebih bagus kalau lebih ringan lagi,” jelas pemain asal Jayapura ini.

Tim pelatih fisik memang dimandatkan untuk membantu mengembalikan performa dan daya tahan para penggawa Super Elang Jawa. Waktu singkat yang dimiliki untuk menghadapi Piala Menpora nanti pun harus dimaksimalkan dengan baik oleh seluruh elemen yang ada dalam tim.

Hal ini pun diamini oleh Fandry. Baginya, mengembalikan fisik ke kondisi semula sangat penting agar dapat lebih mudah membantu tim.

“Kalau saya lebih ke fisik fokusnya, karena teknik sudah biasa main tapi kalau fisik setengah mati susah. Kalau kita pemain bagus tapi fisik tidak ada pasti susah kembangkan di pertandingan nanti,” tambahnya.

“Tadi materi latihan juga memang lebih banyak fisik. Ada press, satu lawan satu, ada 4-2, tapi dengan bergerak terus,” Fandry menjelaskan.

Di Piala Menpora nanti, Fandry dan kolega akan dihadapkan dengan empat tim asal Jawa Timur. Dua di antaranya adalah Madura United dan Persebaya, klub yang sebelumnya pernah dibela oleh Fandry.

Mengetahui hal tersebut, Fandry pun percaya diri. Baginya semua lawan sama saja. Yang terpenting kerja keras untuk membawa Super Elja terbang lebih tinggi lagi.

“Kalau saya semua sama. Saya lihat pemain di sini pemuda bagus-bagus semua mainnya ngotot, intinya siapa yang kerja lebih keras dia akan menuai hasil yang baik,” ujar pemain 29 tahun ini.

“Saya juga pernah main di tim Jawa Timur, Madura, Persebaya. Semua sama. Saya lihat di sini sama semua tidak ada yang berbeda. Tidak udah dipikir yang penting kerja keras berikan yang terbaik,” tutup Fandry.

(pssleman.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.