PSSLEMAN.ID, SURAKARTA – Penampilan bagus Penyerang PSS Sleman, Elvis Kamsoba pada pertandingan kontra Persita Tangerang, Selasa (27/02/2024) di Stadion Manahan, Surakarta tidak berujung pada kemenangan untuk PSS.
Pemain bernomor punggung tujuh di skuat Bianco Verde ini beberapa kali memberikan umpan kunci dari sisi sayap pertahanan Persita. Namun, tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh penyerang lainnya sehingga pertandingan berakhir imbang.
“Jujur, saya kecewa dengan hasil pertandingan karena kami datang untuk menang, bukan imbang. Ini adalah pertandingan kandang dan saya pikir kita punya tiga peluang dan tiga gol dan banyak peluang yang bisa membuat kita menang. Tapi itulah yang terjadi dan inilah sepak bola,” ungkapnya pada hari Selasa (27/02/2024) malam saat sesi Post-Match Press Conference di Ruang Konferensi Pers Stadion Manahan, Surakarta.
Elvis pun mengakui Tim PSS belum memaksimalkan peluang-peluang yang ada untuk menjadi gol kemenangan.
“Saya pikir jika kamu tidak memanfaatkan peluang yang ada, maka kamu tidak akan menang. Sangat mudah untuk mengucapkannya harusnya seperti ini dan itu tapi kami sudah memberikan yang terbaik hari ini. Kami akan terus bekerja keras dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya pekan depan,” sebutnya dengan optimis.
Mengomentari ketidakhadiran Jihad Ayoub dan Wahyudi Hamisi di pertandingan ini, Pelatih Kepala PSS, Risto Vidakovic enggan memperbincangkan ketika merespon pertanyaan dari jurnalis peliput yang hadir di sesi wawancara pasca pertandingan.
“Tentang Ayoub dan Hamisi mereka tentu pemain penting di tim kami. Tapi saya tidak mau bicara tentang pemain yang tidak bermain. Terkadang kita harus mengganti seseorang saat pertandingan berlangsung dan banyak gelandang yang bisa bermain dan ini sulit untuk kami menemukan siapa yang akan bermain,” ujarnya.
Mengenai peran Esteban Vizcarra yang menjadi gelandang tengah pada pertandingan kontra Persita, Pelatih asal Montenegro ini mengakui hal tersebut adalah pilihan sulit.
“Esteban bermain sebagai gelandang karena kami harus membuat eksperimen di beberapa situasi. Sebenarnya itu bukan yang terbaik, tapi saya pikir dia punya kualitas yang cukup untuk mengisi posisi tersebut. Jadi terkadang kamu harus melakukan sesuatu yang tidak kamu suka tapi kamu tidak punya pilihan lain,” pungkasnya.
(pssleman.id)