
PSSLEMAN.ID, SLEMAN – Ada sesuatu yang baru bagi seorang Wahyu Sukarta di momen ramadan kali ini. Menjalani bulan penuh berkah, pria asli Denggung, Sleman, ini sangat bahagia ketika tiba waktunya sahur dan berbuka puasa bersama sang istri.
“Perasaan saya sangat senang, alhamdulillah ini bulan ramadan pertama saya bersama istri. Kami menikmati momen bersama ketika menyiapkan sahur dan berbuka puasa,” ujarnya bahagia, Sabtu (01/05/2021) sore.
Bicara soal ramadan, Penggawa Super Elja yang dikenal memiliki akurasi umpan jauh ini rupanya juga punya cerita yang menarik ketika dirinya masih usia belia. Menurutnya, pada masa itu dirinya begitu menikmati kegiatan ramadan secara penuh.
“Saat masih kecil, banyak hal saya lakukan di bulan ramadan. Mulai jalan-jalan setelah sholat subuh, pengajian sore, buka bersama teman-teman lanjut tarawih di masjid. Ada juga momen tidur di masjid bareng-bareng tentu saja lomba takbiran karena paginya sudah Lebaran,” tutur pemilik nomor punggung 6 di PS Sleman.
Alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta juga bercerita kesibukannya di bulan ramadan di tahun ini bersama PS Sleman berjuang di Piala Menpora yang berujung prestasi meraih peringkat tiga.
“Awal turnamen menjadi tantangan bagi para pemain dan pelatih. Kami perlu penyesuain dan mendapat beberapa tekanan. Saya rasa kami memiliki kemauan, keyakinan dan motivasi yang lebih sehingga perlahan-lahan kami bisa memperbaiki performa di setiap laga,” tegas Wahyu Sukarta.
“Alhamdulillah hasil Piala Menpora membuat tim PSS lebih percaya diri ketika menatap kompetisi Liga 1 mendatang namun jangan terlalu beruforia dengan hasil kemarin. Masih ada kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki di persiapan besok namun saya percaya tim PSS ini bisa tampil baik dan memperoleh hasil yang baik juga di kompetisi Liga 1 mendatang.,” timpalnya.
(pssleman.id)