PSSLEMAN.ID, JAKARTA – Pertandingan ketiga PSS U18 di Grup B pada gelaran kompetisi Elite Pro Academy 2022 berakhir dengan kekalahan 4-1 usai gagal menghadang laju tuan rumah PERSIJA U18. Beberapa catatan penting diberikan Fajar Subekti kepada anak didiknya di PSS U18.
“Melihat jalannya pertandingan di babak pertama permainan anak-anak sudah bagus sesuai game plan yang sudah kita rencanakan sebelum pertandingan, Sabtu (20/8/2022) kemarin,” ujarnya.
Coach Fajar sapaan akrabnya menilai komunikasi yang dibangun para pemainnya masih kurang sehingga berpengaruh pada penyelesaian akhir dari sebuah serangan serta mengantisipasi situasi yang berubah di pertandingan.
“Berapa kali mendapatkan peluang gol, ada tiga kali kesempatan, yakni satu lawan satu dengan kiper belum jadi gol. Akan berbeda hasil pertandingan jika peluang tersebut diselesaikan dengan bagus,” ungkapnya usai memimpin briefing penutup, Minggu (21/8/2022) pagi di Lapangan A, GBK, Jakarta Pusat.
“Selain itu, anak-anak masih banyak melakukan pelanggaran yang tidak perlu. Itu catatan penting yang harus kita benahi di match berikutnya,” lanjut pelatih berinisial FS.
Motivasi juga menjadi aspek penting selain catatan evaluasi kepada pemain PSS U18. Fajar Subekti juga menjelaskan jajaran tim pelatih PSS U18 tetap memberikan apresiasi dan dorongan agar pemain tetap semangat menjalankan kompetisi EPA 2022 hingga seri ketiga.
“Kompetisi masih panjang. Seri I ini target dari pelatih PSS U18, yakni mencoba seluruh pemain. Jadi kita menatap pertandingan berikutnya di Seri II dan III, kita sudah tahu kerangka tim yang utama sudah tersusun semuanya,” ungkapnya.
“Seri I kita memberikan kesempatan kepada seluruh pemain agar merasakan pertandingan semuanya. Kita belum menentukan komposisi pemain utama dan pelapis untuk saat ini,” ujarnya memungkasi wawancara.
(pssleman.id)